Jakarta, LiputanIslam.com— Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Senin (24/2) merosot ke posisi Rp 13.872 per dolar AS. Rupiah melemah 112 poin atau 0,81 peren dibandingkan perdagangan pekan lalu.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menilai, pelamahan rupiah disebabkan oleh penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen.
“Ini mampu membuat investasi pada rupiah menjadi kurang diminati sehingga berpotensi mengalami tekanan,” ujarnya.
Baca: Awal Pekan, Rupiah Langsung Lesu ke Posisi Rp 13.790 per Dolar AS
Sentimen lain datang dari merebaknya virus corona. Para pelaku pasar khawatir terhadap penyebaran virus tersebut ke sejumlah negara di luar China.
“Kekhawatiran akan penyebaran virus corona di luar China meningkat seiring dengan peningkatan tajam infeksi di Korea Selatan, Italia, dan Iran,” ucapnya.
Di Korea Selatan, jumlah kasus virus corona telah mencapai 602 orang, meningkat 166 kasus dibandingkan hari sebelumnya. Pemerintah Korea Selatan telah meningkatkan level siaga karena bertambahnya kasus tersebut.
Di Italia, jumlah korban yang terinfeksi meningkat menjadi 157 kasus dengan 3 di antaranya meninggal dunia. Pemerintah telah mengambil kebijakan dengan menutup karnaval Vanesia termasuk sekolah dan kota yang terdampak virus tersebut.
Situasi ini membuat investor menghindari aset berisiko dan memicu sebagian arus keluar (outflow) sehingga membebani rupiah dan mata uang lain di Asia. (sh/kompas/tempo)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini