PBNU Imbau Masyarakat Tidak Paksakan Diri Mudik Lebaran

0
566

Sumber: timesindonesia.co.id

Jakarta, Liputanislam.com– Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau masyarakat Indonesia khususnya umat Islam agar tidak memaksakan diri untuk mudik lebaran di tengah kondisi darurat wabah virus corona (covid-19) sekarang ini. Ketua PBNU, Robikin Emhas mengatakan bahwa perayaan Hari Raya Idul Fitri dan silaturahmi untuk sementara dapat dilakukan melalui teknologi jaringan atau online.

“Silaturahim Idul Fitri tetap kita lakukan. Namun secara daring, online melalui teknologi komunikasi,” ujarnya di Jakarta, pada Sabtu (28/3).

Robikin menjelaskan, hal itu penting dipahami masyarakat sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sebab, tetap memaksakan diri untuk mudik dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain termasuk keluarga. “Kita tidak pernah tahu di tengah perjalanan menuju kampung halaman bisa saja tanpa sadar terjadi kontak fisik dengan orang yang terpapar Covid-19,” ucapnya.

“Fiqih muamalah mengajarkan kepada kita jalbul-mashalih wa daf’ul-mafasid. Seluruh hal untuk meraih kemaslahatan dan menolak kemafsadatan atau kerusakan sesungguhnya adalah bagian dari perintah syariat,” tambahnya.

Baca:Dampak Corona, Jumlah Penumpang Kereta Api Merosot hingga 90 Persen

Seperti diberitakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memperpanjang masa darurat bencana wabah virus corona hingga 29 Mei 2020. Sementara data terbaru (update) masyarakat Indonesia pada 29 Maret 2020 yang terjangkit covid-19 ada 1.285 kasus, 114 meninggal, dan 64 orang sembuh. (aw/republika/CNN).

DISKUSI: