Palestina Kembali Dicaplok, Indonesia dan Rusia Kecam Keras Israel

0
700

Sumber: hidayatullah.com

Jakarta, Liputanislam.com– Indonesia dan Rusia sama-sama mengecam keras Israel yang berencana kembali mencaplok (aneksasi) wilayah Tepi Barat, Palestina pada awal Juli mendatang. Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Teuku Faizasyah menegaskan bahwa posisi Republik Indonesia sangat jelas, yakni menentang tindakan Israel tersebut.

“RI dalam beberapa kesempatan seperti yang ditegaskan oleh Menlu mengecam keras dan menolak rencana aneksasi wilayah Palestina, Tepi Barat, oleh Israel,” ucapnya saat press briefing Kemenlu, Jakarta pada Rabu (10/6).

Indonesia menegaskan, rencana aneksasi tersebut ilegal dan bertentangan dengan berbagai resolusi PBB maupun hukum internasional.  Rencana aneksasi tersebut juga mengancam stabilitas dan keamanan kawasan serta makin menjauhkan penyelesaian konflik berdasarkan solusi dua negara. “RI mendesak masyarakat internasional menolak rencana aneksasi tersebut, dan ini sudah berulang kali ditegaskan Menlu,” katanya.

Selain itu, Indonesia telah menggalang dukungan kepada negara sahabat dan menyerukan dunia internasional agar menolak keras tindakan aneksasi tersebut. Direktur Timur Tengah Kemenlu Achmad Rizal Purnama mengatakan, sudah ada enam menlu yang merespons dan mendukung upaya Indonesia dalam isu Palestina ini, baik melalui surat maupun sambungan telepon.

“Mereka berjanji akan bekerja sama untuk membawa isu ini sehingga dapat mencegah adanya aneksasi wilayah Tepi Barat oleh Israel.  Palestina memang menjadi yang paling tinggi dalam agenda politik luar negeri RI,” tegasnya.

Sementara Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov menyatakan bahwa Rusia jelas menentang rencana kesewenangan Isarel ingin mencaplok wilayah Tepi Barat, Palestina itu. Tindakan pencaplokan akan mengakhiri komitmen solusi dua negara dan membangkitkan perlawanan dan kekerasan di kawasan itu.

“Aneksasi sejumlah wilayah Palestina akan menutup implementasi Solusi Dua Negara. Kami meyakini langkah seperti itu akan memiliki konsekuensi yang sangat ekstrem,” ujarnya, seperti dilansir medcom.id.

Baca: Ribuan Waga Israel Demo Rencana Aneksasi Atas Tepi Barat

“Selain itu, langkah pencaplokan juga kemungkinan besar akan memicu gelombang baru kekerasan di Palestina dan semakin memperburuk ketegangan di kompleks permukiman Arab,” tandasnya. (aw/medcom/republika).

DISKUSI: