Masjid Agung Jawa Tengah Tutup Sementara Kunjungan Wisatawan

0
806

Sumber: qoobah.co.id

Semarang, Liputanislam.com– Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (PP-MAJT) mengeluarkan kebijakan menutup sementara waktu kunjungan wisatawan hingga 30 Maret 2020 mendatang. Ketua PP-MAJT, Prof Dr KH Noor Achmad menjelaskan hal itu dilakukan dalam menyikapi ancaman virus corona (covid-19) yang semakin nyata. Selain itu, pihak MAJT juga melakukan pembatasan aktivitas publik di lingkungan MAJT.

“Meliputi pembatasan segala kegiatan publik di lingkungan MAJT, yang berlaku efektif sejak surat imbauan tersebut diterbitkan hingga tanggal 30 Maret 2020 mendatang,” ucapnya di Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (17/3).

“Selanjutnya, PP-MAJT akan melakukan pembersihan serta sterilisasi melalui penyemprotan disinfektan di lingkungan MAJT guna memastikan lingkungan tempat ibadah dan aset wisata religi ini dari potensi penyebaran virus Corona,” ujarnya.

Kepada para  jamaah MAJT, juga diharuskan untuk selalu mencuci tangan dengan bersih (menggunakan sabun antiseptik atau hand sanitizer) saat akan memasuki lingkungan MAJT.  Bagi para jamaah yang sedang sakit disarankan supaya melaksanakan ibadah di rumah masing- masing. Hal yang tidak kalah penting adalah memperbanyak istighfar, membaca sholawat dan berdoa, agar seluruh jamaah dan bangsa ini dihindarkan dari  virus Corona.

Baca: NU-Muhammadiyah Imbau Masyarakat Patuhi Arahan Pemerintah

Sementara di tempat berbeda, Badan Amil Zakat Nasional Tanggap Bencana menyemprot dengan disinfektan sejumlah ruang publik mencegah penularan virus Corona atau Covid-19. Sejumlah ruang publik tersebut seperti di halte Transjakarta, wilayah Monumen Nasional, dan Stasiun Kota, Jakarta.

Kepala Baznas Tanggap Bencana, Dian Mandana Aditya Putri, mengatakan aksi penyemprotan disinfektan sebagai upaya menekan penyebaran infeksi Covid -19 dengan mensterilkan area yang banyak dikunjungi oleh banyak orang. “Membantu pencegahan virus agar tidak semakin menyebar,” ucapnya. (aw/detik/republika).

DISKUSI: