Yogyakarta, Liputanislam.com– Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah), Haedar Nashir mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak menganggap sepele virus corona (covid-19). Ia menegaskan, virus yang telah menyerang penduduk dunia itu bukan obrolan-obrolan belaka.
“Pandemi covid-19 itu nyata dan bukan maya. Lebih tujuh juta orang berbagai negara terjangkit dan 400 ribu lebih meninggal,” ujarnya di Yogyakarta pada Selasa (18/8).
Haedar mengingatkan keadaan di tanah air saat ini, yakni setiap hari ada saudara-saudara sebangsa yang terinfeksi positif dan meninggal dunia. Artinya wabah ini mematikan, dan mencegahnya jadi utama untuk menyelamatkan jiwa dan kehidupan bersama.
“Mencegah penularan dan sikap seksama merupakan wujud optimalisasi ikhtiar, bukan bentuk ketakutan apalagi paranoid. Namun, jika masih kurang percaya, maka masyarakat tinggal melihat kondisi sekitar,” ujarnya.
Baca: Sambut Tahun Baru Islam, Menag Ajak Umat Teguhkan Persatuan
“RS dan tempat-tempat isolasi jadi saksi kunci, dokter dan tenaga kesehatan bertugas dengan resiko tinggi, banyak yang terkena dan meninggal sebagai syuhada. Adakah tersisa iba kepada nasib sesama,” tambah Haedar.
Memulai kebiasaan baru saat ini memang demi keselamatan. “Belajarlah bijak dan empati, nyawa manusia itu tak ternilai harganya. Menjaga jiwa, bahkan bagian dari syariat agama,” tandasnya. (ar/republika/MI).
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini