Kemenag Aceh dan Jatim Salurkan Bantuan Terdampak Covid-19

0
608

Sumber: kemenag.go.id

Banda Aceh, Liputanislam.com– Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak wabah virus corona (covid-19). Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin mengatakan bahwa pihaknya memberikan daging meugang dan sembako untuk 166 anak yatim dan duafa di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Di tengah pandemi seperti saat ini, kita ingin masyarakat terbantu dengan bantuan seadanya dari kita. Kita ingin saudara-saudara kita ikut merasakan kebahagiaan dalam menyambut bulan suci ini,” katanya di Banda Aceh pada Rabu (23/4).

Kemenag Aceh sengaja memilih daging meugang sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan. Meugang sendiri adalah tradisi masyarakat Aceh untuk membeli daging sapi atau kerbau, untuk kemudian dimasak dan disantap bersama keluarga. Tradisi ini biasanya dilakukan masyarakat Aceh menjelang Ramadan atau pun lebaran.

“Pada meugang kali ini, Kemenag Aceh mengalihkan daging yang semula diperuntukkan bagi para ASN kepada kaum duafa dan yatim piatu. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin,” ungkapnya.

Baca: Wamenag Minta Perguruan Tinggi Perhatikan Kondisi Mahasiswa

Sementara di tempat berbeda, Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kementerian Agama Jawa Timur telah menyalurkan bantuan senilai 1,5 miliar rupiah bagi masyarakat terdampak. Bantuan diberikan kepada guru ngaji, anak yatim, janda kurang mampu, dan pondok pesantren.

“Hari ini kita membagikan 150 paket sembako untuk dhuafa sekitar Kanwil, dan 665 paket untuk penjaga malam KUA se-Jatim senilai masing-masing Rp.150.000, serta 5000 masker untuk masjid serta rumah ibadah. Total hari ini, kita donasikan senilai 125 juta rupiah,” ucapnya di Surabaya, Jawa Timur pada Rabu (23/4).

“Hingga saat ini sebanyak 6000 paket sembako senilai 900 juta rupiah telah terdistribusikan kepada masyarakat sasaran di lingkungan Kankemenag Kabupaten/Kota se-Jawa Timur,” tambah Zayadi. (aw/kemenag/detik).

DISKUSI: