HUT RI, Menag: Kemerdekaan Adalah Hak Mendasar Setiap Manusia
Jakarta, Liputanislam.com– Republik Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-76 Tahun pada Selasa 17 Agustus 2021 dengan protokol kesehatan ketat di tengah pandemi. Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa kemerdekaan adalah hak mendasar setiap manusia yang harus dijamin dan dijaga. Apalagi dalam konteks hidup berbangsa dan bernegara, kemerdekaan dan kehidupan mendasar masyarakat harus terjamin dengan baik.
“Kemerdekaan adalah hak mendasar bagi setiap manusia. Kemerdekaan harus dijamin dalam hidup kemasyarakatan, terutama dalam hidup berbangsa dan bernegara. Kemerdekaan harus ditopang dengan perasaan senasib sepenanggungan dan persamaan hak,” ucapnya di Jakarta, seperti dilansir republika.co.id pada Selasa (17/08/2021).
Terlebih saat ini kita sebagai bangsa masih berjuang dalam mengatasi wabah pandemic. Keadaan ini hendaklah menjadi momentum untuk lebih mengeratkan persaudaraan, merawat kerukunan, dan saling berjabat erat mencari titik temu persamaan dalam membangun bangsa. Peran tokoh agama sangat penting dalam menjaga persatuan, kesatuan, dan kohesi umat.
“Negeri ini semakin dewasa, bergerak maju untuk menjadi bangsa yang terus tumbuh dan semakin tangguh. Pandemi yang saat ini mendera, mengajarkan kita tentang pentingnya perasaan senasib dan persamaan hak, serta penguatan solidaritas dan gotong royong dalam mengatasinya,” ujarnya.
Taliban Klaim Tidak Ada Bahaya Mengancam Nyawa dan Harta Warga
Sementara dalam kesempatan memimpin doa di Istana Merdeka Jakarta, Menag Cholil memanjatkan doa harapan agar para pemimpin dan warga bangsa Indonesia diberi anugerah kepekaan untuk menangkap dan mensyukuri keindahan kemerdekaan. Keindahan hidup, kemanusiaan, kesederhanaan, keindahan kasih sayang dan saling menyayang, serta keindahan kebijaksanaan dan keadilan.
“Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami, kemampuan mensyukuri nikmat anugerahMu dalam sikap-sikap indah yang Engkau ridhai. Selamatkanlah jiwa-jiwa kami dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami,” ungkapnya. (ar/republika/kemenag).