Semarang, Liputanislam.com– Kelompok mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang menggelar Festival Komukino di Gedung Oudetrap kawasan Kota Lama, Semarang pada Jumat (24/1). Ketua festival, Timotius Andreawan mengatakan bahwa kegiatan festival seni dan budaya itu diadakan untuk meningkatkan kesadaran, kecintaan, dan rasa memiliki masyarakat generasi muda terhadap budaya lokal.
“Peran besar generasi muda dalam menciptakan perubahan, termasuk untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya,” ucapnya.
Menurut Timotius, festival tersebut mengangkat tema “Demarang, KAS!” yang memiliki tujuan memperkenalkan dan mempromosikan budaya lokal di Semarang. “Dengan acara ini kami harap generasi muda dapat melestarikan terhadap budaya lokal mereka sendiri” ujarnya.
Sementara Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Fajriannoor Fanani menegaskan bahwa pelestarian budaya membutuhkan kontribusi banyak pihak, lapisan masyarakat, secara individu maupun komunitas. Digelarnya festival Komukino, tambah dia, sebagai upaya agar budaya lokal tidak tersingkir dari arus global.
Baca: Yenny Wahid Ajak Umat Beragama Utamakan Persatuan Bangsa
“Melalui Festival ini generasi muda dapat memiliki kemampuan untuk mempertahankan budaya lokal agar tidak tergerus dengan arus globalisasi,” tandasnya. (aw/tribun/usm).
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini