Jakarta, LiputanIslam.com— Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (6/3) melemah ke posisi Rp 14.243 per dolar AS. Rupiah melemah 0,48 persen dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Pada pagi hari, rupiah sudah melemah 0,26 persen dari posisi Rp 14.175 per dolar AS ke posisi Rp 14.212 per dolar AS. Rupiah banyak di zona merah hingga penutupan perdagangan.
Baca: Dampak Virus Corona, Rupiah Melemah ke Posisi Rp 14.175 per Dolar AS
Kepala Riset dan Edukasi PT Monext Investindo Futures Ariston Tjendra menilai, pelemahan rupiah masih dipicu oleh wabah virus corona. Kekhawatiran pasar terhadap dampak ekonomi virus corona membuat rupiah tertekan.
“Kekhawatiran ini turut menekan nilai tukar rupiah sebagai salah satu aset berisiko,” ucapnya.
Menurut Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, akibat virus corona, ekspektasi pasar atas data pekerjaan di AS menjadi pesimis sehinnga rupiah terkoreksi.
“Rupiah diprediksikan terkoreksi terhadap dolar AS, mengingat para pelaku pasar global akan menantikan data non–farm payroll AS, serta penyerabaran COVID-19 yang secara masih akan menjadikan kekhwatarian bagi para pelaku pasar tersebut,” ujarnya.
Dari dalam negeri, dia menilai, data makroekonomi domestik belum ada yang memberi high market impact yang positif bagi mata uang garuda. Dia mengatakan, rupiah bergerak di kisaran Rp 14.115 per dolar AS hingga Rp 14.285 per dolar AS. (sh/kompas/cnnindonesia)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini