[Video:] Gempa Turki-Suriah, Ayatullah Khamenei Ucapkan Belasungkawa, Jenderal Qaani Bergegas ke Aleppo
Teheran, LiputanIslam.com – Pemimpin Besar Iran Ayatullah Sayid Ali Khamenei menyatakan turut berbela sungkawa kepada rakyat Suriah dan Turki atas gempa mematikan yang melanda kedua negara tersebut.
Dalam pertemuan dengan sekelompok komandan, pilot, dan staf Angkatan Udara, Rabu (8/11), Ayatullah Khamenei menyatakan bersimpati kepada korban bencana alam yang melanda Turki dan Suriah pada Senin lalu tersebut.
Dia juga berdoa agar Allah Swt mencurahkan pengampunan dan rahmat bagi yang korban yang meninggal serta kesabaran bagi keluarga mereka.
Mengenai bantuan kemanusiaan Iran untuk dua negara yang dilanda gempa ini, Ayatullah Khamenei mengatakan bahwa otoritas Iran akan melanjutkan bantuan mereka.
Sebanyak Lebih dari 9.600 orang kini dipastikan tewas akibat gempa bumi yang menggetarkan Turki dan Suriah, dam menjadikannya peristiwa seismik paling mematikan dalam lebih dari satu dekade.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan jumlah korban tewas mencapai lebih dari 9.750 orang, selain 53.000 terluka dan runtuhnya 6.500 rumah. Dia memastikan bahwa pemerintahnya tidak akan menelantarkan siapa pun yang terkena dampak gempa.
Di Suriah korban tewas dilaporkan sedikitnya 2.530 orang.
Badan-badan bantuan dan pekerja darurat mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah karena banyak orang masih terperangkap di bawah reruntuhan, dan kondisi cuaca yang beku menghambat upaya penyelamatan.
Sementara itu, pesawat keempat yang membawa bantuan kemanusiaan dari Iran untuk korban gempa di Suriah mendarat di Bandara Internasional Aleppo pada Rabu malam.
Salman Nawab Nouri, Konsul Jenderal Republik Islam Iran, mengatakan, “Pengiriman pesawat keempat yang mendarat di Aleppo adalah bantuan dari Republik Islam Iran untuk rakyat Suriah dan termasuk tenda dan bahan makanan seperti kurma dan beras, ikan tuna, pasta dan pasta tomat.”
Sebelumnya, sebanyak tiga pesawat yang membawa bantuan dari Iran tiba di Suriah. Pesawat pertama menurunkan muatannya di bandara Damaskus, pesawat kedua mendarat di bandara Aleppo, dan pesawat ketiga mendarat di Latakia dan menurunkan muatannya di sana.
Pesawat pertama yang membawa bantuan bahan makanan dan obat-obatan mendarat di Bandara Internasional Damaskus pada Selasa pagi.
Sementara itu, Komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Brigjen Ismail Qaani, tiba di kota Aleppo untuk mengawasi penyaluran bantuan kepada korban di Suriah.
Qaani meminta Poros Resistensi untuk menggunakan semua kemampuan teknik medis, kesehatan, teknis dan transportasi untuk membantu mereka yang terkena dampak gempa.(mm/mna/alalam)
Baca juga: