Zarif: Meninggalnya Soleimani Jadi Tanda Berakhirnya Keberadaan AS di Irak

0
515

New




Menlu Iran, M.Javad Zarif. Sumber: Wikipedia

New Delhi, liputanislam.com—Saat menghadiri konferensi di New Delhi India pada Rabu (16/1) kemarin, Menlu Iran M. Javad Zarif menegaskan bahwa kemartiran Jenderal Soleimani menjadi tanda berakhirnya keberadaan Amerika Serikat (AS) di Irak.

Zarif juga mengabarkan kemarahan yang dialami oleh rakyat India di 430 kota terhadap AS dan ikut berkabung, serta mengadakan ritual pemakaman untuk martir Soleimani.

Menurutnya, kemarahan rakyat India terhadap AS akan memiliki dampak politik. Namun, Zarif berharap kemarahan rakyat berdampak pada sektor non-politik.

Diplomat senior Iran itu menegaskan keinginan Iran untuk mengurangi ekskalasi di kawasan dan mengingatkan dampak serius yang disebabkan oleh pembunuhan terhadap Jenderal Soleimani.

Baca: Kemartiran Soleimani Hanya Dirayakan oleh Trump, Pompeo dan ISIS

Zarif menyampaikan kepada rakyat India bahwa kemartiran Jenderal Soleimani dirayakan hanya oleh tiga pihak. Pertama Presiden AS Donald Trump, Sekretaris Negara AS Mike Pompeo, dan kelompok teroris ISIS. (Fd/Al-Alam)

DISKUSI: