Damaskus,LiputanIslam.com—Venezuela berencana akan membuka pusat kebudayaan di ibu kota Suriah, Damaskus. Pembukaan ini sekaligus akan memperkuat hubungan bilateral antara negara di Amerika Selatan itu dengan pemerintah Suriah.
Utusan Venezuela, Jose Gregorio Biomorgis dan Asisten Menteri Kebudayaan Suriah, Sanaa Al-Shawa, telah menggelar pertemuan pada Rabu (18/3) lalu untuk menyetujui pembangunan pusat kebudayaan, sekaligus memberi pesan kepada dunia bahwa Suriah dan Venezuela masih tetap bisa menggelar aktivitas kebudayaan di tengah sanksi yang mereka hadapi.
Baca: Tentara Suriah dan Tentara Turki Terlibat Kontak Senjata dengan Kawanan Teroris
Rencananya, acara pembukaan akan berlangsung pada 20 September mendatang dan diisi dengan kegiatan budaya mingguan orang-orang Venezuela di Suriah.
Dalam pertemuan itu, Biomorgis mengatakan, “Venezuela akan menjadi negara pertama yang membuka pusat kebudayaan di Suriah pasca dijatuhkannya sanksi terhadap negara Arab itu,” jelasnya merujuk pada perang sembilan tahun yang telah melanda Suriah.
Venezuela adalah negara yang mengalami nasib serupa dengan Suriah. Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, memiliki rival politik yang kini terus membuat situasi politik di negara itu jadi tak menentu. (fd/Memo)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini