Tentara Suriah dan Tentara Turki Terlibat Kontak Senjata dengan Kawanan Teroris
Damaskus, LiputanIslam.com – Pasukan Arab Suriah (SAA) telah menghadang serangan kawanan teroris ke beberapa posisi SAA di daerah Hazarin, provinsi Idlib, Suriah, Kamis (19/3/2020), sementara dua tentara Turki tewas dalam kontak senjata dengan kawanan teroris.
Kantor berita resmi Suriah, SANA, tentang ini melaporkan, “Kelompok-kelompok teroris yang berkonsentrasi di desa Fatireh menjelang tengah hari melancarkan serangan dengan perlengkapan besar ke beberapa titik militer di poros Hazarin, Idlib selatan, sehingga terlibat kontak senjata antara mereka dan SAA dengan senjata ringan dan sedang.”
SANA juga menyebutkan, “Kontak senjata ini berakhir dengan gagalnya serangan kawanan teroris itu setelah beberapa orang di antara mereka tewas dan terluka. SAA mengejar mereka yang kalah itu ke arah kedalaman provinsi Idlib, dan peta kekuasaan di kawasan ini tidak berubah setelah serangan itu.”
Kontak senjata ini terjadi meskipun di zona de-eskalasi Idlib berlaku perjanjian gencatan senjata yang telah dicapai oleh Rusia dan Turki usai pertemuan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia, pada 5 Maret lalu.
Dua Tentara Turki Tewas
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan dua tentara Turki Tewas, Kamis, dalam kontak senjata dengan kelompok-kelompok bersenjata ketika melakukan operasi survey teknis di jalur M4 di Idlib.
Oleg Zhuravlev, kepala Pusat Rusia untuk Rekonsiliasi Suriah yang bernaung di bawah Kementerian Pertahanan Rusia, dalam sebuah statemennya menyatakan, “Pada 19 Maret tentara Turki yang sedang menjalan operasi survei teknis di jalur M4 mendapat serangan kawanan bersenjata salah satu kelompok teroris yang tidak tunduk pada kekuasaan Turki, dan terjadi kontak senjata yang menewaskan dua tentara Turki.”
Zhuravlev menjelaskan bahwa pihak Turki melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mengondisikan keamanan demi memudahkan patroli bersama (militer Turki dan Rusia) di jalur M4.
Baca: Moskow: Serangan Israel ke Suriah Akan Tingkatkan Ketegangan di Negara itu
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan kelompok-kelompok bersenjata pro-Turki secara umum konsisten kepada perjanjian gencatan senjata, sedangkan kelompok Hay’at Tahrir Sham alias Jabhat al-Nusra yang menolak perjanjian ini telah melancarkan beberapa kali serangan. (mm/raialyoum)