Trump Rahasiakan Dirinya Terpapar Covid-19, Media Ragukan Kebenarannya
Hingga saat ini, masih banyak spekulasi terkait kapan dan di mana Trump terjangkit virus tersebut.
Dokter pribadi Trump, Sean Conley pada hari Minggu (4/10) mengatakan, sejak kemarin kondisi Presiden AS terus membaik.
Di hadapan para wartawan, Conley mengatakan bahwa kondisi Trump pada Kamis malam (1/10) baik-baik. Tapi dia dilanda demam tinggi pada Jumat pagi dan kadar oksigennya juga menurun. Dia lalu disarankan untuk menggunakan perangkat oksigen buatan, kendati ia enggan.
Pada hari Jumat (2/10) Trump dan istrinya dinyatakan positif terpapar Covid-19. Setelah itu, dilaporkan bahwa sedikitnya 9 pegawai, jurnalis, dan diplomat di Gedung Putih juga terjangkit virus tersebut.
Pada hari Sabtu, media-media AS memberitakan bahwa Trump dipindahkan ke rumah sakit militer Walter Reed untuk menjalani perawatan di sana.
Di lain pihak, media-media liberal AS meragukan berita bahwa Donald Trump tertular virus Corona, padahal dalam 6 bulan terakhir ia mengingkari virus ini dengan berbagai cara.
Los Angeles Times memuat tulisan terkait keraguan yang menghinggapi opini umum AS dan menyebar di medsos-medsos ini. Menurut situs berita ini, Trump telah memicu banyak pertanyaan dengan kabar dirinya telah terpapar Corona.
“Dalam rentang beberapa jam, kabar yang diunggah Trump di akun Twitter-nya telah mengguncang kancah politik dan kampanye Pilpres AS. Banyak media-media liberal AS yang meragukan kabar ini. Mereka bertanya-tanya, ’Apakah si pembohong berantai ini mengatakan yang sebenarnya?’” tulis Los Angeles Times. (af/alalam)
Baca Juga:
Pengadilan Yaman Jatuhkan Hukuman Mati atas Trump, Raja, dan Putra Mahkota Saudi
Trump Ingin Angkat Putrinya Ivanka sebagai Wapres