Yordania Minta Israel Berhenti Langgar Kesucian Al-Aqsa
Dilaporkan bahwa pelanggaran terbaru yang dilakukan Israel ialah membiarkan serbuan dan konsentrasi para ekstremis Zionis di komplek Al-Aqsa serta penangkapan sejumlah karyawan Departemen Wakaf Quds.
Juru bicara kementerian itu, Dhaifallah Al-Fayez, Ahad (22/11/2020), menegaskan,”Masjid Al-Aqsa/ Al-Haram Al-Quds Al-Sharif yang diberkahi, dengan seluruh areanya seluas 144 hektar, adalah tempat ibadah murni bagi umat Islam, dan bahwa Badan Administrasi Wakaf Quds dan urusan Masjid Al-Aqsa Yordania adalah pemegang kewenangan khusus pengelolaan semua urusan komplek itu dan pengaturan masuk kepadanya berdasarkan hukum internasional, status hukum ,dan yurisdiksi.”
Al-Fazez menjelaskan bahwa pihaknya ”telah mengirim nota protes resmi melalui saluran resmi yang menyerukan kepada Israel, sebagai kekuatan pendudukan, untuk menghentikan pelanggaran dan provokasi yang ditolak dan dikecam, dan menghormati status quo sejarah dan hukum otoritas Administrasi Wakaf Quds.”
Al-Fayez kemudian meminta kepada masyarakat internasional menunaikan tanggung jawab menekan Israel agar menghentikan pelanggaran tersebut. (mm/rta)
Baca juga:
Pertama Kali, Menlu AS Kunjungi Permukiman Zionis di Tepi Barat
Pertama Kali, Seorang Menlu Kunjungi Wilayah Pendudukan Golan dan Menyebutnya Milik Israel