Wapres Iran Dinyatakan Negatif Corona, Tapi Wabah Makin Mengganas

0
900

Teheran, LiputanIslam.com –  Wakil Pertama Presiden Iran Eshaq Jahangiri menghadiri rapat pemerintah, Ahad (15/3/2020) setelah sembuh dari pilek yang semula membuatnya berinisiatif untuk mengisolasi diri karena khawatir terpapar virus corona (COVID-19).

Kantor Jahangiri mengumumkan bahwa dia telah sembuh dan kembali beraktivitas setelah selama dua minggu mendapat penanganan medis terkait dengan keluhan pilek yang dideritanya.

Ditekankan pula bahwa tes corona yang dilakukan terhadap Jahangiri ternyata membuahkan hasil negatif, dan karena itu dia segera bekerja dan berpartisipasi lagi dalam perjuangan negara ini memberantas COVID-19 yang belakangan ini dinyatakan WHO sebagai pandemi.

Pada 11 Maret lalu beredar kabar bahwa wakil pertama presiden Iran dan sejumlah pejabat tinggi negara ini terpapar virus corona.

Baca:  Cegah Corona, Dewan Ulama Al-Azhar Bolehkan Peliburan Shalat Jumat dan Jamaah

Sementara itu, wabah corona di negera republik Islam ini masih terus mengganas dan merenggut banyak nyawa. Kementerian Kesehatan Iran mencatat 113 kasus kematian baru akibat virus ini dalam 24 terakhir, dan ini merupakan angka terbesar selama ini untuk kasus kematian dalam sehari, setelah pada Sabtu lalu tercatat sebanyak 94 kasus.

Baca: Perangi Corona, Ayatullah Khamenei Instruksikan Pembentukan ‘Basis Kesehatan dan Perawatan’

Parahnya lagi, di negara ini juga ditemukan sebanyak 1209 kasus baru sehingga jumlah total kasus corona mencapai 13.938, sementara jumlah pasien corona yang sembuh 4590 orang. (mm/alalam)

DISKUSI: