Upaya Penyelamatan Berlanjut, Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Dekati Angka 24,000

0
81

Ankara, LiputanIslam.com   Hari keempat setelah gempa paling mematikan dalam 20 tahun terakhir yang melanda Turki dan Suriah, korban tewas yang terkonfirmasi mencapai lebih dari 23,700 orang.

Korban gempa berkekuatan 7,8, yang terjadi pada dini hari Senin itu, serta beberapa gempa susulan yang kuat, telah melampaui jumlah lebih dari 17.000 orang tewas pada tahun 1999 ketika gempa yang sama kuatnya melanda Turki barat laut.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam kunjungan ke provinsi Adiyaman pada hari Jumat (10/2) mengakui tanggapan pemerintah kurang maksimal.

“Meskipun kami memiliki tim pencarian dan penyelamatan terbesar di dunia saat ini, kenyataannya upaya pencarian tidak secepat yang kami inginkan,” katanya.

Tim penyelamat mulai “panik” karena harapan untuk menemukan korban yang selamat meredup setiap jam.

Tim penyelamat menggali puing-puing dan berharap menemukan korban hidup atau mati karena sudah lebih dari 96 jam dan harapan pun memudar.

Kemal Kilicdaroglu, pemimpin partai oposisi utama Turki, mengkritik tanggapan pemerintah.

“Gempanya sangat besar, tapi yang jauh lebih besar dari gempa itu adalah kurangnya koordinasi, kurangnya perencanaan dan ketidakmampuan,” kata Kilicdaroglu dalam sebuah pernyataan.

Di Suriah, lebih dari 3.500 telah tewas.  Media pemerintah Suriah melaporkan bahwa pemerintah Suriah pada Jumat (10/2) telah menyetujui bantuan kemanusiaan untuk semua wilayah yang dilanda perang, sebuah langkah yang dapat mempercepat kedatangan bantuan ke jutaan orang yang terdampak gempa.

Penyaluran bantuan tersebut akan dilakukan bekerja sama dengan PBB, Komite Palang Merah Internasional, dan Bulan Sabit Merah Suriah untuk memastikan bahwa bantuan tersebut sampai kepada mereka yang membutuhkan.

Pemerintah Suriah menyatakan kawasan Lattakia, Hama, Aleppo, dan Idlib sebagai daerah yang paling terdampak gempa dan akan memberikan dana rehabilitasi.

Perbatasan Turki-Suriah adalah salah satu zona gempa paling aktif di dunia. Gempa bumi pada Senin lalu tercatat sebagai yang terbesar di Turki sejak 1939, ketika 33.000 orang tewas di provinsi Erzincan timur. Pada tahun 1999, gempa bumi berkekuatan 7,4 menewaskan lebih dari 17.000 orang. (mm/aljazeera/presstv)

Baca juga:

Bashar Al-Assad: Banyak Negara Enggan Bantu Korban Gempa Suriah Akibat Tekanan AS

Ngeri, Jumlah Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 20,000

DISKUSI: