UE Sebut Terorisasi Ansarullah Persulitkan Upaya Perdamaian di Yaman

0
517

Brussel, LiputanIslam.com –   Uni Eropa (UE) menilai keputusan Amerika Serikat (AS) mengkategorikan gerakan Ansarullah (Houthi) di Yaman sebagai organisasi teroris akan mempersulit upaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyelesaikan konflik di negara itu.

Dalam sebuah statemennya, Selasa (13/1), UE menyatakan “Pengklasifikasian Ansarullah beserta tiga pemimpinnya sebagai organisasi teroris asing oleh AS mempersulit upaya PBB untuk mencapai penyelesaian konflik yang komprehensif di Yaman.. Ini akan mempersulit komunikasi diplomatik yang diperlukan dengan Ansarullah serta pekerjaan komunitas internasional di bidang politik, kemanusiaan dan pembangunan.”

UE menyatakan keprihatinan secara khusus “atas dampak keputusan ini terhadap kondisi kemanusiaan di Yaman yang sedang menghadapi bahaya kelaparan yang meluas.”

“Klasifikasi ini dapat memiliki efek yang menghambat pengiriman bantuan kemanusiaan yang dibiayai oleh komunitas internasional, dan memperburuk krisis ekonomi yang diakibatkan oleh konflik selama lima tahun,” ungkap UE.

Organisasi negara-negara Eropa ini menekankan bahwa pihaknya “akan tetap yakin bahwa hanya solusi politik komprehensif yang dapat mengakhiri konflik di Yaman, dan akan terus meningkatkan dialog antara semua pihak.”

UE juga menyatakan bahwa melalui koordinasi dengan komunitas internasional, pihaknya siap mendukung upaya mengurangi dampak klasifikasi tersebut terhadap penyaluran bantuan dan ekonomi, dengan berfokus pada kemampuan sektor swasta untuk beroperasi. (mm/rta)

Baca juga:

PBB Sebut Terorisasi Ansarullah Yaman Memiliki Dampak Berbahaya

Ansharullah: AS adalah Sumber Terorisme, Pemerintah Trump adalah Teroris

DISKUSI: