NewYork, LiputanIslam.com – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengomentari keputusan Amerika Serikat (AS) mencantumkan gerakan Ansarullah di Yaman dalam daftar organisasi teroris.
Dikutip dari Reuters, juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan bahwa keputusan yang diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri AS, Senin (11/1), itu “kemungkinan besar akan berdampak kemanusiaan dan politik berbahaya”.
Dujarric juga mengatakan, “Adalah keharusan bagi AS mempercepat pemberian keringanan dan konsesi yang memadai untuk menjamin kelanjutan penyaluran bantuan kemanusiaan kepada seluruh warga, tanpa kendala.”
Dia menambahkan bahwa PBB prihatin atas kemungkinan keputusan AS itu akan memberatkan upaya untuk memulai kembali proses politik di Yaman, dan mempeparah polarisasi sikap kedua pihak yang bertikai.
Sementara itu, juru bicara Ansarulalh Mohammad Abdul Salam mengatakan bahwa sikap AS itu bukanlah hal yang baru. Dia menekankan bahwa di saat yang sama pemerintah AS gagal di semua agendanya di kawasan Timteng sehingga negara ini frustasi terhadap agenda itu dan terhadap para sekutunya di kawasan ini. (mm/alalam)
Baca juga:
Ansharullah: AS adalah Sumber Terorisme, Pemerintah Trump adalah Teroris
Ansarullah Yaman Ancam Serang Sasaran-Sasaran “Paling Sensitif” di Israel
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini