Teroris Jabhat Al-Nusra Desak Hamas Urungkan Pemulihan Hubungan dengan Suriah

0
222

Idlib, LiputanIslam.com  Kelompok Hay’at Tahrir Al-Sham atau disingkat Tahrir al-Sham menyayangkan pemulihan hubungan Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dengan pemerintah Suriah.

Karena itu, kelompok yang semula bernama Jabhat Al-Nusra, cabang kelompok teroris Al-Qaeda di Suriah, itu menyampaikan sebuah pesan yang mereka sebut “ajakan dan nasihat” kepada Hamas.

Dilaporkan RT, Kamis (23/6), dalam pesan itu Tahrir Al-Sham mendesak Hamas agar menarik keputusannya memulihkan hubungan dengan Damaskus.

Kelompok yang dipimpin Abu Mohammad Al-Julani dan bermarkas di provinsi Idlib, Suriah utara, itu merilis sebuah pernyataan yang menyebutkan dokumen-dokuman Hamas serta sikap faksi pejuang Palestina ini terhadap krisis Suriah yang berlangsung sejak tahun 2011, dan kemudian menyampaikan “ajakan dan nasihat kepada saudara-saudara di gerakan Hamas”.

Dalam pernyataan itu yang diposting di halaman Facebook-nya itu Tahrir al-Sham “bernasihat” kepada Hamas agar “mempertimbangkan kembali kebijakannya, dan kembali mengindahkan prinsip-prinsip asalnya”.

Dua hari sebelumnya, Hamas mengumumkan bahwa hubungannya dengan pemerintah Damaskus akan kembali pulih seperti semula setelah 10 tahun terputus akibat sikap Hamas mendukung oposisi Suriah dalam krisis pemberontakan dan terorisme yang melanda negara ini sejak tahun 2011. (mm/rt)

Baca juga:

Ismail Haniyeh dan Sayid Hassan Nasrallah Adakan Pertemuan di Beirut

Serangan Teror Tewaskan 11 Tentara dan Dua Warga Sipil Suriah

DISKUSI: