Tentara Suriah Kuasai lagi Beberapa Desa di Sekitar Kota Saraqib
Damaskus, LiputanIslam.com – Pasukan Arab Suriah (SAA) kembali menguasai sejumlah desa di sekitar kota Saraqib, Rabu (4/3/2020). Demikian dinyatakan oleh sumber militer kepada RT milik Rusia.
Sumber anonim itu menjelaskan bahwa sekelompok kawanan bersenjata menyerang beberapa posisi SAA di daerah Talbisah di bagian utara Provinsi Homs.
Kantor berita Suriah, SANA, melaporkan bahwa satuan-satuan SAA menghadang serangan kelompok-kelompok bersenjata yang didukung Turki dari beberapa arah ke desa Tarnabah di barat Saraqib dan Athar Shansharah di kawasan Maarat al-Nouman di tenggara Provinsi Idlib.”
SANA menambahkan bahwa SAA menghadapi serangan itu “taktik akurat” dan menggempur para penyerang secara intensif hingga berhasil mematahkan serangan itu setelah menewaskan dan melukai beberapa orang di barisan kawanan bersenjata.
Bersamaan dengan ini, SAA melanjutkan operasi militer yang terfokus di daerah Safuhan di bagian selatan Provinsi Idlib. Mereka menggempur titik-titik konsentrasi dan jalur-jalur logistik kawanan bersenjata dengan serangan rudal berpresisi serta melanjutkan gerak majunya di daerah tersebut.
Kementerian Pertahanan Turki mengumumkan dua lagi tentara negara ini tewas dan enam lainnya terluka akibat serangan udara Suriah di barat laut Suriah. Dengan demikian, Turki secara resmi mencatat 39 tentaranya tewas dalam konfrontasi yang berlangsung dalam dua pekan terakhir di Suriah.
Baca: Tentara Suriah Terus Bergerak Maju, Ratusan Pasukan Lawannya Tewas dan Luka
Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) melaporkan bahwa pesawat-pesawat nirawak dan unit artileri Turki melanjutkan serangannya ke posisi-posisi SAA di kota Saraqib dan sekitarnya di timur kota Idlib, Rabu.
SOHR menambahkan bahwa jet-jet tempur Rusia juga melancarkan serangannya ke beberapa lokasi di sekitar Saraqib dan Sarmin.
Baca: Keserakahan Erdogan Membuatnya Mendukung Teroris Suriah
Pertempuran itu berlanjut sehari menjelang pertemuan yang dijadwalkan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Moskow pada hari ini, Kamis, untuk meredakan situasi di Idlib. (mm/rt/raialyoum)