Tentara Lebanon Bentrok dengan Tentara Zionis, Pejuang Resistensi Temukan Alat Spionase Israel

0
260

Beirut, LiputanIslam.com   Para pejuang resistensi Islam anti-Israel di Lebanon, Selasa (7/3), mengaku telah menemukan perangkat mata-mata Israel di dekat situs Al-Abbad di perbatasan selatan di wilayah Lebanon.

Pada hari itu sempat terjadi ketegangan antara tentara Lebanon dan tentara Zionis Israel. Dilaporkan bahwa  seorang perwira tentara Lebanon telah mendorong seorang perwira Israel dan mencabut tiang besi yang ditanam oleh pasukan Zionis di luar Garis Biru.

Pasukan UNIFIL turun tangan untuk menenangkan situasi dan memisahkan kedua belah pihak.

Disebutkan bahwa telah terjadi “kontak tangan” antara tentara Lebanon dan tentara Israel yang hendak  mengubah perbatasan dan masuk sedalam satu meter ke Lebanon. Tentara Lebanon mencabut tiang pancang yang ditanam pasukan Zionis.

Menurut jurnalis senior Abdel Bari Atwan di London, aksi tentara Lebanon itu menjadi sebentuk “latihan” untuk bentrokan yang lebih luas dan mungkin dengan menggunakan peluru dan misil.

Dalam insiden itu, tentara Lebanon bergegas ke daerah Aita al-Shaab menghadapi pasukan patroli lapis baja Israel, tanpa menunggu kedatangan pasukan PBB. Hal ini menunjukkan  adanya bahaya di mana tentara Lebanon tidak dapat mentolerir serangan Israel terhadap kedaulatan Lebanon.,

Pada awal tahun ini, tentara Lebanon mencegah buldoser Israel beroperasi di luar Garis Biru di perbatasan pemukiman Metula di Lebanon selatan.

Pada 13 Januari, tentara Lebanon menembaki pesawat nirawak Israel yang menerobis zona udara bagian selatan Lebanon.

Pada November tahun lalu, tentara Lebanon mengumumkan bahwa sebuah kapal perang Israel menembus perairan teritorial Lebanon di Ras Naqoura hingga jarak sekitar 222 meter selama 62 menit.

Sebelumnya, Lebanon membongkar beberapa jaringan mata-mata Israel, sementara operasi yang paling menonjol adalah tahun lalu ketika 17 jaringan spionase dengan peran lokal dan regional dibongkar dalam operasi keamanan terbesar sepanjang 13 tahun terakhir.

Pasukan Zionis Israel terus melanggar Resolusi Dewan Keamanan No. 1701 Agustus 2006, dengan melancarkan serangan terus menerus terhadap kedaulatan Lebanon melalui darat, laut dan udara. (mm/raialyoum)

Baca juga:

Israel Serang Bandara Aleppo Suriah, Tiga Orang Gugur

Sayid Nasrallah: Tak Ada yang Membantu Hizbullah Melawan Israel Kecuali Iran dan Suriah

DISKUSI: