Takut Jet Tempurnya Jatuh di Suriah, Israel Mengaku Netral dalam Krisis Ukraina

0
623

TelAviv, LiputanIslam.com –  Rezim Zionis Israel mengaku mengambil posisi netral dalam krisis Ukraina dengan alasan khawatir jet tempurnya ditembak jatuh dan pilotnya ditawan di Suriah.

Menurut surat kabar Israel Maariv, alasan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Yair Lapid dalam pidato di depan Universitas Reichsman di Herzliya, Kamis (24/3).

Dia menjelaskan bahwa pendirian Israel mengenai Ukraina bertumpu pada kepentingannya dengan semua pihak dan apa yang menunjang keamanannya berkenaan dengan Suriah.

“Kita harus mempertahankan pendirian kami antara serangan di Ukraina dan kepentingan kami di Suriah,” katanya.

Dia melanjutkan, “Kita harus mencegah kemungkinan penembakan jatuhan atau penawanan pilot Israel di Suriah.”

Pernyataan ini mengacu pada kemungkinan Rusia menggunakan senjata canggih untuk menembak jatuh jet jetmpur Israel yang kerap melancarkan serangan ke posisi-posisi di Suriah, di mana Rusia sejauh ini tidak ikut campur, dan memasrahkan respons terhadapnya kepada pertahanan Suriah sendiri.

Lapid sebelumnya menyatakan bahwa Israel akan bekerja semaksimal mungkin untuk mencapai solusi damai di Ukraina, berkoordinasi dengan sekutu Amerika Serikat dan mitra Eropanya. (mm/raialyoum)

Baca juga:

Media Israel Ungkap Bennet di Mesir Bahas Perubahan Sikap Arab terhadap Presiden Suriah

Suriah Mengaku sebagai Mitra Rusia dalam Konfrontasi dengan Barat

DISKUSI: