Suriah Bantah Surat Menyurat dengan Turki untuk Perbaikan Hubungan

0
260

Damaskus, LiputanIslam.com –  Pemerintah Suriah membantah laporan adanya surat menyurat pihaknya dengan pemerintah Turki untuk perbaikan hubungan kedua negara. Damaskus menganggap laporan media Turki tentang itu sebagai bagian dari propaganda pemerintah Turki sebelum pemilu.

Dikutip surat kabar Al-Watan yang dekat dengan otoritas Suriah, sumber-sumber kemlu negara ini, Rabu (6/4), mengatakan, “Apa yang dilansir oleh surat kabar Turki Hurriyet dari sumber-sumber pemerintah Turki tidaklah lebih dari propaganda media menjelang pemilu presiden di Turki dengan tujuan mencemerlangkan rezim Turki yang telah mencampakkan semua prinsip kerukunan bertetangga dan hubungan erat antara bangsa Suriah dan bangsa Turki.”

Sebelumnya, Hurriyet melansir berita dari sumber-sumber anonim bahwa otoritas Ankara dewasa ini sedang mendiskusikan upaya memulai dialog dengan pemerintah Suriah, yang praktis menjurus pada pemulihan hubungan antara kedua negara.

Sumber Turki itu mengatakan, “Kebijakan keseimbangan yang diadopsi Turki belakangan ini serta peran yang dimainkan Ankara dalam beberapa bulan terakhir, terutama untuk penyelesaian perang di Ukrainamenghadirkan waktu yang tepat untuk penyelisaian krisis  hubungan Turki-Suriah. “

Menanggapi laporan ini, sumber-sumber Suriah mengatakan, “Pendirian Suriah solid dan jelas, menyerukan kepada (Presiden Turki Recep Tayyip) Erdogan dan rezimnya untuk menghormati hukum internasional, perjanjian-perjanjian bilateral, dan prinsip kerukunan bertetangga, dan pada gilirannya, Damaskus tak mungkin berpikir mengenai dialog apapun dengan rezim Erdogan selagi belum ada langkah awal, yaitu penarikan pasukan pendudukan Turki yang bercokol secara ilegal di tanah-tanah Suriah serta penghentian dukungan kepada teroris dan pelanggaran berulang terhadap hak orang-orang Suriah.” (mm/raialyoum)

Berita Terkait:

Media Turki: Ankara Pertimbangkan Kemungkinan Buka Dialog dengan Damaskus

DISKUSI: