Serangan Israel ke Gaza Gugurkan 11 Orang Palestina
Jalur Gaza membara setelah seorang komandan terkemuka sayap militer faksi Jihad Islam, Brigade Quds, Baha Abu al-Ata, gugur bersama istrinya, Asma, terkena serangan Israel yang juga melukai empat orang anak Abu al-Ata.
Jet-jet tempur Israel menyerang posisi para pejuang Palestina di bagian timur distrik Beit Hanun untuk kedua kalinya pada pukul 01.00 waktu setempat.
Kementerian Kesehatan di Gaza menyebutkan bahwa tiga syuhada Palestina telah dilarikan ke Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara.
Para saksi mata mengatakan bahwa jet-jet itu membom sebuah lahan pertanian dekat pintu perbatasan Karam Abu Salim di tenggara Jalur Gaza serta menyerang sebuah rumah kaca di distrik al-Minarah, Khan Yunis, sebuah kantor organisasi independen peduli HAM, dan sebuah apartemen di kota Gaza.
Baca: Usai Syahidnya Abu Al-Ata, Roket-roket Palestina Langsung Menghujani Israel
Berbagai sumber Palestina menyebutkan bahwa jet-jet tempur pasukan Zionis masih kerap terbang di angkasa Jalur Gaza.
Di pihak lain, para pejuang Palestina juga melanjutkan serangan roketnya ke berbagai daerah permukiman Zionis dan kota-kota Israel.
Sumber pejuang menyatakan sebanyak lebih dari 160 roket telah ditembakkan ke wilayah Israel (Palestina pendudukan 1948), termasuk Tel Aviv, Hadera, Ashkelon dan Sderot.
Baca: Sekilas Tentang Syahid Baha Abu Al-Ata
Pusat komando gabungan pejuang Palestina menyatakan bertanggungjawab atas beberapa serangan roket, sementara Brigade Quds mengaku bertanggungjawab atas sebagian besar serangan di antaranya.
Beberapa media Israel melaporkan sebanyak 46 orang Israel menderita “luka ringan” akibat serangan roket para pejuang Palestina, yang juga menyebabkan kerusakan pada tiga rumah di Sderot dan Netivot di bagian selatan Israel.
Jerussalem Post melaporkan bahwa puluhan orang Israel menggelar unjuk rasa di pusat kota Tel Aviv menentang serangan Israel ke Jalur Gaza. (mm/alalam/raialyoum)