Sebuah Milisi Adat Terbentuk di Suriah dengan Dukungan AS

0
742

Hasakah, LiputanIslam.com –  Sebuah sumber khusus mengatakan kepada saluran berita Al-Alam, milik Iran, Jumat (30/7), bahwa pasukan AS berhasil membujuk kelompok-kelompok adat Arab di bagian timur dan utara provinsi Hasakah agar membentuk sebuah milisi baru yang dinamai “Jaish Al-Asya’ir” (Pasukan Adat).

Menurut sumber itu, pasukan AS berhasil membujuk mereka setelah mengadakan serangkaian kunjungan ke beberapa desa di daerah tersebut.

Sumber itu mengatakan bahwa sejauh ini seseorang bernama Abdullah Al-Jarba telah diangkat sebagai komandan milisi tersebut, dan proses rekrutmen dilakukan di sebuah markas desa Al-Hurriyah yang dikenal dengan nama Jamukar.

Markas itu sendiri adalah milik sebuah kelompok bernama Pasukan Al-Sanadid yang terafiliasi dengan Syeikh Humaidi al-Daham Al-Jarba.

Disebutkan bahwa sejauh ini jumlah orang yang terdaftar sebagai anggota milisi itu mencapai sekira 7000 orang, dan pada musim sekarang mereka digaji bulanan sebesar USD 500.

Beberapa waktu lalu dilaporkan bahwa AS akan tetap mempertahankan sekira 900 tentaranya, termasuk Pasukan Baret Hijau (Pasukan Khusus) di Suriah untuk mendukung milisi Kurdi Pasukan Demokrasi Suriah (SDF) dalam apa yang disebutnya perang melawan kelompok teroris ISIS. (mm/alalam)

Baca juga:

Damaskus Apresiasi Peran Rusia dalam Kepulangan Pengungsi

Politico: 900 Tentara AS akan Tetap Dipertahankan di Suriah

DISKUSI: