Sayid Al-Houthi: AS Gunakan Sebagian Rezim Arab untuk Konspirasi Anti-Muslimin

0
728

Sanaa, LiputanIslam.com –   Pemimpin gerakan Ansarullah Yaman  Sayid Abdul Malik Badreddin Al-Houti menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS) dan Rezim Zionis Israel menggunakan sebagian rezim Arab sebagai alat untuk mengimplementasikan rencana kotor terhadap umat Islam.

Dalam pidato peringatan gugurnya Hussein Badreddin al-Houthi,  Ahad (27/2), Sayid Abdul Malik memastikan bahwa AS dan Israel sebenarnya tidak menghargai rezim-rezim Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Arab Saudi, yang terlibat normalisasi hubungan dengan Tel Aviv atau cenderung kepadanya.

“AS dan Zionis memandang negara-negara Arab regional hanya sebagai alat yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan plot mereka,” ungkap Houthi, sembari mengecam keras “beberapa negara Arab pengkhianat karena berkolaborasi dengan plot AS dan Israel.”

Pemimpin Ansarullah memastikan bahwa AS di Timur Tengah hanya bersahabat dan percaya kepada Israel sehingga pada akhirnya akan meninggalkan rezim-rezim lain.

Sayid Al-Houthi menyebut AS dan Israel “berpura-pura menjadi sahabat” melalui propaganda, dan di saat yang sama keduanya berusaha mencuri sumber daya alam dan manusia dari negara-negara Muslim.

Dia juga mengatakan bahwa rezim-rezim Arab penormalisasi hubungan dengan Israel berusaha memburukkan citra para pejuang dan rakyat Palestina serta menyangkal semua fakta bahwa Israel melakukan segala bentuk kejahatan.

“Media kaum agresor sedang mencoba untuk mendistorsi citra orang-orang Palestina, dan mengesankan bahwa mujahidinnya bekerja untuk Iran, bukan untuk urusan mereka sendiri.”

Sayid Al-Houthi juga menyatakan bahwa rezim-rezim Arab itu memerangi Hizbullah di gelanggang propaganda, politik dan ekonomi serta menghamburkan demi memblokade Hizbullah, kelompok pejuang Lebanon yang, menurutnya, telah mencetak kemenangan-kemenangan besar serta menjaga pamor umat Islam dalam konflik dengan kaum Zionis Israel. (mm/ alalam)

Baca juga:

Pasukan Ansarullah Habisi Seorang Jenderal Pendukung Saudi

Heboh Drone Hizbullah Masuk Israel

DISKUSI: