Satu lagi Pemuda Palestina Gugur Ditembak Pasukan Zionis

0
175

Ramallah, LiputanIslam.com   Pasukan Israel telah menembak seorang pemuda Palestina di bagian selatan wilayah pendudukan Tepi Barat.

Petugas medis setempat mengatakan bahwa pemuda bernama Mohammad Jawabreh, 22 tahun, itu ditembak di kepala dalam insiden konfrontasi di kamp pengungsi Arroub di utara Al-Khalil (Hebron) pada Kamis sore (23/2), dan gugur akibat lukanya pada dini hari Jumat.

Dia dirawat di unit perawatan intensif saat tiba di rumah sakit al-Ahli di kota itu namun nyawanya tak tertolong.

Jawabreh adalah seorang petugas polisi Otoritas Palestina dan bekerja di kota Bethlehem. Dia juga seorang mahasiswa jurusan teknologi media di Universitas Teknik Palestina – Kadoorie, kata sekolah itu dalam sebuah pernyataan belasungkawa.

Pasukan Zionis Israel telah membunuh 65 warga Palestina, termasuk 13 anak kecil, sejak awal tahun ini, dan melukai ratusan lainnya, serta menjadikan dua bulan pertama tahun 2023 sebagai masa yang paling mematikan bagi warga Palestina dibandingkan dengan periode yang sama sejak tahun 2000.

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan, “Awal tahun ini adalah yang paling berdarah di Tepi Barat yang diduduki setidaknya sejak tahun 2000. Dalam 22 tahun terakhir, kami belum mencatat jumlah syuhada ini, dalam dua bulan pertama dalam setahun.”

Konfrontasi dengan pasukan Israel pecah pada hari Kamis di Tepi Barat sebagai tanggapan atas kebrutalan Israel yang telah menggugurkan 11 orang Palestina dan melukai lebih dari 100 lainnya di kota Nablus sehari sebelumnya.

Di antara para korban dalam kebrutalan itu adalah tiga lansia berusia 72, 66 dan 61 tahun serta  seorang bocak laki-laki berusia 16 tahun. (mm/aljazeera)

Baca juga:

Pasukan Zionis Serbu Nablus, 10 Orang Palestina Gugur, Beberapa Lainnya Luka Berat

Kutuk Barbarisme Zionis di Nablus dan Damaskus, Iran: Israel Hanya Mengerti Bahasa Kekerasan

DISKUSI: