Rouhani: Penyuntikan Vaksin COV-Iran Barekat pada Ayatullah Khamenei Memotivasi Para Ilmuwan Iran

0
665

Teheran, LiputanIslam.com –  Keputusan Pemimpin Besar Iran Ayatullah Seyid Ali Khamenei menggunakan vaksin yang dikembangkan Iran sendiri dinilai oleh Presiden Iran Hassan Rouhani sebagai  motivasi terbaik bagi para ilmuwan negara itu.

“Negara harus bangga dengan vaksin anti-virus corona yang dibuat oleh Iran, dan vaksinasi Ayatullah Khamenei dengan vaksin COV-Iran Barekat menjadi  sumber persuasi bagi para peneliti muda Iran,” kata Rouhani pada pertemuan National Markas Besar Anti-Virus Corona di Teheran, Sabtu (26).

Sehari sebelumnya, Ayatullah Khamenei menerima dosis pertama vaksin COV-Iran Barekat setelah dia pernah menetapkan dua syarat untuk kesediannya divaksinasi: Pertama, dia tidak akan menerima vaksinasi secara tiba-tiba; kedua, dia hanya akan menerima vaksin Iran.

Dengan alasan yang sama, ketika tahap pertama vaksinasi warga berusia 80 tahun ke atas dimulai, Ayatullah memilih menunggu vaksin buatan Iran dan tak bersedia disuntik dengan vaksin  impor.

Website pemimpin besar Iran memuji keberhasilan para ilmuwan Iran membuat vaksin COV-Iran Bareket, yang semuanya adalah lulusan berbagai universitas dalam negeri.

Produksi COV-Iran Barekat membuat negara republik Islam ini tercatat sebagai negara pertama di Timteng dan keenam di dunia yang berhasil membuat vaksin Covid-19 setelah India, China, Inggris, AS, dan Rusia.

Vaksin COV-Iran Barekat telah disetujui untuk aplikasikan secara massal oleh Kementerian Kesehatan Iran pada awal bulan ini.

Kompleks farmasi Shafa Pharmed yang menangani proyek pembuatan vaksin tersebut sebagai bagian dari proyek yang dipimpin oleh lembaga amal Markas Besar Pelaksanaan Perintah Imam Khomeini (HEIKO) telah merilis sebuah laporan resmi yang memverifikasi tingginya efektivitas COV-Iran Barekat.

Kepala proyek vaksin COV-Iran Barekat di Markas HEIKO Hassan Jalili Rabu lalu mengumumkan bahwa vaksin tersebut telah membuktikan efisiensi 93,5% terhadap virus Covid-19. (mm/fna)

Baca juga:

Kemenangan Ebrahim Raisi, Wajah Baru Iran dan Ketakutan Israel

Teheran Bantah Kabar Iran Gagal Luncurkan Dua Satelit Baru

DISKUSI: