Pakar Iran: Sedikitnya 100 Orang Tewas dan 300 Terluka Akibat Gempuran Rudal IRGC

0
702

Teheran, LiputanIslam.com –  Pakar Timteng dari Iran Mohammad Ali Mohtadi menyatakan bahwa  informasi intelijen yang dihimpun oleh orang-orang Irak dari Pangkalan Ain Assad, Provinsi Anbar, Irak Barat, yang ditempati oleh pasukan AS mencatat sedikitnya 100 orang tewas dan 300 lainnya terluka akibat gempuran rudal Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).

Dia memastikan Presiden AS Donald Trump melakukan kebohongan publik ketika mengatakan tak ada tentaranya yang tewas akibat serangan itu.

“Trump adalah sosok pendusta, berdasarkan informasi yang saya miliki, ada banyak korban dan kerugikan yang menimpa AS di Pangkalan Ain Assad,” ujar Ali Mohtadi dalam wawancara dengan Fars, Kamis (9/1/2020).

Baca: Inilah Poin-Poin Lengkap Respon Trump atas Serangan Rudal Iran

Dia menambahkan, “Ada beberapa pesawat militer, helikopter Apache, dan drone AS hancur dan terbakar terkena serangan rudal Pasukan Dirgantara IRGC. Trump tidak mungkin mengakui adanya kerugian sedemikian besar yang ditimpakan oleh serangan rudal Iran ke pangkalan-pangkalan AS.”

Baca: AS Merombak Kondisi Pertahanannya di Timteng untuk Mengantisipasi Serangan Susulan Iran

Ali Mohtadi menilai Trump enggan menerima resiko mendapat kecaman keras dari publik jika berterus terang menyebutkan jumlah korban dan kerugian yang sebenarnya, apalagi masalah ini juga dapat meruntuhkan popularitas Trump yang justru sedang menyongsong pilpres pada tahun ini. (mm/fars)

DISKUSI: