Menlu Saudi Dikabarkan akan Berkunjung ke Damaskus

0
153

Damaskus, LiputanIslam.com  Sumber-sumber terpercaya Suriah mengungkapkan “kemungkinan tanggal” untuk kunjungan Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan ke Damaskus, ibu kota Suriah.

Kepada Sputnik,  Jumat (24/3), sumber-sumber anonim itu mengatakan bahwa pertemuan antara delegasi dari Arab Saudi dan Suriah telah berlangsung selama hampir setahun.

Menurut mereka, dewasa ini sedang diatur jadwal untuk kunjungan Faisal bin Farhan ke Damaskus setelah Idul Fitri, tanpa tanggal pasti kunjungan tersebut. Mereka juga menduga kuat konsulat akan dibuka dalam bulan Ramadhan saat ini, setelah pengaturan yang diperlukan selesai.

Sumber-sumber itu menyebutkan bahwa pertemuan-pertemuan telah berlangsung di tingkat diplomatik, militer dan intelijen, di mana delegasi Suriah mengunjungi Riyadh, dan delegasi Saudi mengunjungi Damaskus, selain beberapa pertemuan yang berlangsung dalam kunjungan Presiden Bashar al-Assad ke Uni Emirat Arab (UEA) sebelumnya antara kedua belah pihak.

Mengenai kemungkinan kunjungan Presiden Bashar Al-Assad ke Riyadh, atau Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman ke Damaskus, sumber-sumber itu mengatakan: “Semuanya mungkin .. Semuanya semakin cepat, dan ada kesepahaman bernuansa persaudaraan.”

Faisal bin Farhan Al Saud dalam sebuah pernyataan bulan lalu mengatakan, “Konsensus mulai terbentuk di dunia Arab bahwa tidak ada gunanya mengisolasi Suriah, dan bahwa dialog dengan Damaskus diperlukan pada suatu saat.

Di pihak lain, televisi pemerintah Saudi melaporkan bahwa Saudi dan Suriah sedang dalam pembicaraan mengenai dimulainya kembali layanan konsuler antara kedua negara, dan bahwa ada indikasi kemungkinan pemulihan hubungan antara kedua negara.

“Dalam kerangka keinginan kerajaan untuk memfasilitasi penyediaan layanan konsuler yang diperlukan antara kedua negara, diskusi sedang dilakukan dengan para pejabat di Suriah untuk memulihkan layanan konsuler,” lapor saluran Al-Ekhbariya pada hari Kamis, sembari mengutip keterangan sumber Kementerian Luar Negeri Saudi.

Sumber regional yang sejalan dengan Damaskus mengatakan kepada Reuters bahwa kontak antara Riyadh dan Damaskus telah mengumpulkan momentum menyusul kesepakatan normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Iran.

Pada November 2011, para menteri luar negeri Arab memutuskan untuk menangguhkan keanggotaan Suriah di Liga Arab dan menyerukan penarikan duta besar Arab dari Damaskus sampai organisasi negara-negara Arab itu menerapkan rencana Arab untuk menyelesaikan krisis Suriah. (mm/raialyoum/aljazeera)

Baca juga:

Sambut Bulan Suci, Menlu Saudi dan Menlu Iran Saling Mengucapkan Selamat

Wasekjen Hizbullah: Kawasan Timteng Mulai Bergerak Melawan Arah AS-Israel

DISKUSI: