Menlu Qatar Nyatakan Kesepakatan GCC Tak Pengaruhi Hubungan Doha dengan Ankara dan Teheran

0
519

Doha, LiputanIslam.com –  Menteri Luar Negeri (Menlu) Qatar Mohammad bin Abdulrahman Al-Thani menyatakan bahwa hubungan negaranya dengan Iran dan Turki tidak akan terpengaruh oleh penandanganan rekonsialisi Qatar dengan Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Mesir.

Dalam wawancara dengan Financial Times, Al-Thani menjelaskan bahwa Doha sepakat untuk kerjasama kontra-terorisme dan keamanan lintas perbatasan dengan Saudi dan tiga negara Arab lain itu, namun “hubungan bilatera diatur secara mendasar oleh resolusi kedaulatan dan kemaslahatan nasional” dan ini “tidak akan pernah mempengaruhi hubungan kami dengan negara lain manapun”.

Pada tahun 2017 Saudi, UEA, Bahrain, dan Mesir mengumumkan pemutusan hubungan dengan Qatar antara lain dengan dalih hubungan Doha dengan Teheran dan Ankara, selain dukungan Qatar kepada gerakan-gerakan Islamis dan pendanaannya atas saluran TV Al-Jazeera.

Dalam wawancara itu Menlu Qatar juga memastikan tak akan ada perubahan kebijakan Doha terkait dengan Al-Jazeera.

“Kami berharap agar dalam jangka waktu seminggu setelah penandatangan  dapat ditempuh-langkah untuk memulihkan semua urusan sesuai kondisinya semula,” ungkap Al-Thani, mengacu pada deklarasi Dewan Kerjasama Teluk (GCC) di Al-Ula, Arab Saudi, belum lama ini.

Dia menekankan bahwa semua negara itu diuntungkan oleh perjanjian itu, namun dia juga mengakui bahwa urusannya bisa jadi membutuhkan waktu beberapa lama untuk mewujudkan rekonsiliasi sepenuhnya. (mm/raialyoum)

Baca juga:

Drama Rekonsiliasi Saudi-Qatar dalam KTT GCC

Iran Kecam Deklarasi KTT Dewan Kerjasama Teluk di Saudi

DISKUSI: