Menlu Emirat Akui Proses Terbentuknya Aliansi Arab – Israel

0
716

Dubai, LiputanIslam.com –  Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah Bin Zayed mengakui membaiknya hubungan negaraa-negara Arab pesisir Teluk Persia dengan Rezim Zionis Israel.

Pengakuan ini dia nyatakan secara terbuka di halaman Twitter-nya, Sabtu (21/1/2019), dengan mencuit; “Reformasi Islam: Aliansi Arab-Israel mulai terbentuk di Timur Tengah.”

Website majalah Inggris The Spectator yang turut memuat pernyataan itu menyinggung kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Oman serta sambutan hangat para pejabat Muscat kepadanya.

Menurut majalah ini, Menteri Luar Negeri Oman Yusuf Bin Alawi ketika menjawab pertanyaan saluran TV Aljazeera mengenai sebab mengapa Oman mengizinkan Menteri Luar Negeri Israel berkunjung ke Muscat mengatakan, “Israel merupakan salah satu bangsa di Timur Tengah, dan kita harus memulai perjalanan baru untuk masa depan.”

Majalah ini juga menyinggung hubungan UEA dan Bahrain dengan Israel serta menyebutkan bahwa para rahib Yahudi Israel dapat berkeliaran dengan leluasa di Dubai dan meninjau sinagog-sinagog yang ada di sana, sementara Raja Bahrain sendiri juga mengupayakan proses normalisasi hubungan Arab dengan Israel.

Baca: ICC akan Gelar Investigasi Terkait Kejahatan Perang Israel di Wilayah Palestina

Pengakuan Menteri Luar Negeri UEA mengenai mulai terbentuknya aliansi Arab-Israel itu disambut gembira oleh Netanyahu dengan menyatakan, “Sudah tiba saatnya untuk mewujudkan normalisasi hubungan (Israel-Arab) dan perdamaian.”

Baca: Pasukan Zionis Lukai Puluhan Warga Palestina di Gaza

Dalam satu tahun terakhir, para pejabat, elit politik, akademikus, dan atlit Israel dalam berbagai kesempatan telah berkunjung ke negara-negara Arab Teluk Persia, termasuk UEA, Bahran, dan Oman. Dua peristiwa terbaru di antaranya ialah partisipasi delegasi Israel dalam konferensi ekonomi di Manama, Bahrain, dan Expo 2020 di Dubai, UEA. (mm/fars)

DISKUSI: