Menhan Israel: Iran Pimpin Perang Atrisi terhadap Israel
Quds, LiputanIslam.com – Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dalam sebuah jamuan menjelang Paskah dengan para petinggi Badan Keamanan Shin Beth, Kamis (30/3), menyebut Iran sedang memimpin perang terhadap Israel yang sedang terbelit masalah serius internal.
“Kita saat ini berada dalam waktu keamanan yang kompleks, Iran memimpin perang atrisi terhadap Israel dan pada saat yang sama sedang mengembangkan rencananya untuk mendapatkan senjata nuklir. Setiap front berpotensi memicu front tambahan dengannya,” ujar Gallant.
Dia menambahkan, “Sebagai orang yang memilih untuk mendedikasikan hidupnya untuk keamanan negara, kita berkewajiban menenangkan masyarakat Israel dan mempertahankan wacana yang menyatukan dan mempersatukan.”
Dia juga mengatakan, “Saya memiliki hak istimewa untuk berterima kasih kepada Anda semua, atas nama lembaga pertahanan, atas kontribusi signifikan Anda, yang dilakukan jauh dari mata publik, untuk keamanan Israel dan pertahanan kehidupan warganya. Paskah untukmu dan keluarga.”
Gallant menyatakan demikian setelah gelombang protes disertai aksi kekerasan melanda Israel, dan bahkan juga terjadi eskalasi penolakan bertugas di tentara .
Media Israel telah mengungkapkan bahwa Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, Herzi Halevi, mengunjungi kantor wajib militer Tel Hashomer pada hari Minggu lalu dan bertemu dengan para rekrutan di sana.
Media Israel menyebutkan bahwa Halevy mengatakan kepada tentara baru: “Anda mendaftar dalam periode keamanan yang menantang, di mana Iran berada jauh di satu sisi dan memiliki pengaruh yang dekat di sisi lain. Kita juga menangani Lebanon, Suriah, Gaza, dan Tepi Barat.”
Sebelumnya, Mantan Kepala Divisi Operasi Pasukan Cadangan, Mayjen Israel Ziv, kepada Channel 12 Israel mengatakan, “Masalah keamanan dan proses disintegrasi internal unit cadangan dalam beberapa hari terakhir merupakan krisis yang belum pernah dihadapi Israel sebelumnya , bahkan dalam Perang Yom Kippur (Oktober 1973).”
Ziv menambahkan, “Israel sedang mengalami krisis keamanan nasional yang sangat serius, dan tidak ada keraguan bahwa menteri pertahanan sadar bahwa ini akan terjadi selama masa jabatannya.”
Mantan Menteri Keamanan Avigdor Lieberman mengatakan bahwa Netanyahu “bertindak seperti kelinci di depan Sekjen Hizbullah (Sayyid) Hassan Nasrallah dan kepala biro politik Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, dan merongrong kemampuan pencegahan Israel.”
Sengketa internal Israel terkait rencana perombakan sistem peradilan semakin memburuk, sementara protes politik terhadapnya meningkat di parlemen Knesset dan jalanan, meskipun Netanyahu sudah mengumumkan penangguhan rencana hingga sesi musim panas Knesset, yang berakhir pada Juli mendatang.
Media Israel pada hari Kamis melaporkan bahwa akan ada “pawai untuk mendukung amandemen peradilan, sebagai protes tandingan.”
Menurut media Israel, para pendukung amandemen peradilan mengumumkan pawai besar sayap kanan atau pawai kebebasan yang akan berlangsung di Tel Aviv pada Kamis malam dari pukul 19:00 hingga 23:00, sementara jalan-jalan utama dekat kantor pusat pemerintah akan ditutup pada jam malam.” (mm/raialyoum)
Baca juga: