Media AS: Israel Berada di Balik Serangan Drone Gagal ke Fasilitas Kemhan Iran

0
171

NewYork, LiputanIslam.com    Surat kabar Amerika Serikat (AS)  The Wall Street Journal (WSJ) melaporkan bahwa Israel berada di belakang serangan pesawat nirawak (UAV/drone) pada Sabtu malam di pusat kota Isfahan yang berhasil digagalkan oleh unit pertahanan udara Iran.

Mengutip pejabat anonim AS dan orang-orang yang mengetahui operasi tersebut, WSJ melaporkan, “Israel melakukan serangan UAV di pusat penelitian dan pengembangan militer Iran pada Sabtu tengah malam.”

Surat kabar itu menambahkan bahwa serangan itu menargetkan “apa yang dikatakan beberapa sumber adalah Laboratorium Material dan Energi Isfahan dengan ‘drone kecil’.”

Laporan tersebut mengklaim bahwa drone tersebut menargetkan pabrik amunisi di sebelah fasilitas milik Pusat Penelitian Antariksa Iran, yang dikenai sanksi AS karena bekerja pada rudal balistik.

WSJ menyebutkan bahwa serangan itu adalah yang pertama dilakukan oleh Israel sejak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kembali berkuasa bulan lalu.

Laporan itu juga menunjukkan bahwa serangan drone yang gagal itu terjadi di tengah pembicaraan antara Tel Aviv dan Washington tentang cara-cara baru untuk “melawan” Teheran.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (29/1), Kemhan Iran mengumumkan bahwa unit pertahanan udaranya telah menangkis serangan drone di sebuah bengkel militer di Isfahan.

Kemhan menyebutkan bahwa salah satu kompleks bengkel telah diserang oleh sejumlah Kendaraan Udara Mikro (MAV), tetapi pertahanan udara kompleks tersebut berhasil menghalau serangan itu.

Kemhan memastikan serangan yang gagal itu tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya menyebabkan kerusakan ringan pada atap sebuah bengkel, dan komplek itu masih melanjutkan aktivitasnya secara normal setelah serangan itu.

Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian pada konferensi pers bersama dengan sejawatnya dari Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, di Teheran, Minggu, mengatakan tindakan sabotase seperti serangan drone yang gagal itu sama sekali tidak dapat menekan Teheran untuk menghentikan kemajuan nuklirnya.

Dia menyebut tindakan itu “pengecut” dan dilakukan sejalan dengan upaya untuk memicu ketidakamanan dan ketidakstabilan di Iran

“Langkah-langkah demikian tidak akan mempengaruhi kehendak para ahli kami untuk mencapai pencapaian nuklir damai,” tegasnya.

Dia memastikan badan keamanan Iran melakukan upaya maksimal untuk menjamin “keamanan maksimum” di negara ini. (mm/presstv)

Baca juga:

Pertahanan Udara Iran Gagalkan Serangan Drone “Israel” terhadap Fasilitas Militernya

Sekjen Hizbullah Kirim Pesan kepada Zionis: Kembalilah ke Tempat Asal Kalian

DISKUSI: