Kuasai Jawf, Ansarullah Yaman Sayembarakan Penangkapan Para Tokoh “Pasukan Bayaran”
Sanaa, LiputanIslam.com – Angkatan bersenjata Yaman yang bersekutu dengan gerakan Ansarullah (Houthi) menyatakan bahwa pada tahap selanjutnya mereka memprioritaskan penangkapan para pemimpin “pasukan bayaran” atau prajurit dan perwira pasukan asing koalisi Arab Saudi- Uni Emirat Arab. Dalam rangka ini, mereka mengumumkan sayembara.
“Siapa saja yang ikut andil dalam penangkapan atas siapapun di antara para pemimpin pasukan bayaran lokal ataupun asing, terlepas dari pangkatnya, akan mendapat perlindungan dan perhatian, selain anugerah materi dalam jumlah besar,” ungkap juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigjen Yahya Saree, dalam jumpa pers, Rabu (18/3/2020).
Dia menjelaskan bahwa sayembara ini ditujukan terutama kepada orang-orang biasa yang selama ini justru berada di pihak pasukan bayaran.
“Ini merupakan kesempatan besar bagi mereka untuk mendapatkan apa yang setara dengan apa yang akan mereka dapatkan dari kubu agresor selama beberapa tahun mendatang,” imbuhnya.
Dia juga mengatakan, “Setiap orang yang dapat menangkap orang asing yang terlibat di barisan agresor atau menangkap siapapun di antara para pemimpin pasukan bayaran dan menyerahkannya kepada Angkatan Bersenjata maka akan mendapatkan apa yang kami janjikan segera pada saat pelaksaan misi ini.”
Media Perang Yaman (al-I’lam al-Harbi al-Yamani) kemarin menayangkan video operasi militer masif Angakatan Bersenjata Yaman di provinsi Jawf dengan sandi dan slogan “fa amkana minhum”, yang berarti “(Allah) menjadikan(kalian) berkuasa atas mereka”.
Baca: AS Lakukan Invasi Senyap di Yaman
Operasi ini dilancarkan sebagai reaksi atas eskalasi militer pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi di provinsi di bagian utara Yaman tersebut.
Yahya Saree mengumumkan pihaknya berhasil merebut secara penuh kendali atas provinsi itu dari tangan pasukan loyalis presiden pelarian Abd Rabbuh Mansour Hadi yang dibantu pasukan koalisi.
Baca: Ansarullah Yaman Sebut Wabah Covid-19 Ulah AS
Dia menjelaskan bahwa dalam operasi itu pihaknya telah menguasai sepenuhnya daerah-daerah al-Hazm, al-Maslub, al-Ghayl, al-Khalq, al-Maton dan distrik Khab wa al-Sha’af di provinsi Jawf. (mm/alalam/presstv)