KTT Liga Arab Rilis Deklarasi, Ini Isinya

0
187

Jeddah, LiputanIslam.com   Liga Arab pada deklarasi akhir Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)-nya di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (19/5), menyambut hangat dimulainya kembali partisipasi Suriah dalam pertemuan organisasi negara-negara Arab ini, dan  mengungkapkan harapannya bahwa ini akan berkontribusi dan menunjang stabilitas Suriah dan menjaga integritas teritorialnya.

KTT itu merilis deklarasi yang antara lain mempromosikan keadaan yang kondusif untuk kepulangan pengungsi Suriah, pelestarian persatuan dan integritas wilayah Suriah, dan penolakan terhadap campur tangan asing dan kehadiran militer ilegal di sana.

Dalam Deklarasi Jeddah , Liga Arab mengutuk dengan keras praktik dan pelanggaran terhadap warga Palestina dengan nyawa, harta benda, dan eksistensi mereka, serta menekankan pentingnya mengintensifkan upaya untuk mencapai penyelesaian Palestina yang komprehensif dan adil  serta menemukan cakrawala yang nyata untuk mencapai perdamaian berdasarkan solusi dua negara sesuai dengan Inisiatif Perdamaian Arab, resolusi internasional dan prinsip-prinsip hukum internasional.

Mengenai krisis Yaman, Deklarasi Jeddah menekankan dukungan kepada  upaya internasional dan regional yang ditujukan untuk mencapai solusi politik menyeluruh atas krisis Yaman, dan dukungan kepada Dewan Kepresiden di Yaman untuk membangun keamanan dan stabilitas.

Mengenai perang saudara di Sudan, deklarasi tersebut menekankan perlunya ketenangan di negara ini, mengutamakan dialog dan menjaga institusi nasional negara,  dan menekankan pencegahan campur tangan eksternal yang dapat memicu konflik di Sudan dan mengancam keamanan dan perdamaian regional antara pihak-pihak Sudan.

Mengenai Lebanon, Liga Arab menyatakan solidaritasnya dengan Lebanon, dan mendesak semua pihak Lebanon untuk terlibat dalam dialog guna memilih presiden yang memenuhi aspirasi rakyat Lebanon, kerja rutin lembaga-lembaga konstitusional, dan penerapan reformasi yang dibutuhkan demi meredakan krisis Lebanon.

Liga Arab dalam deklarasinya juga menyambut baik kesepakatan yang dicapai antara  Arab Saudi dan Iran, yang dimediasi oleh China dan mencakup pemulihan hubungan diplomatik, pembukaan kembali misi diplomatik antara Riyadh dan Teheran, dan pengaktifan perjanjian kerjasama keamanan dan ekonomi antara kedua negara.

Deklarasi itu juga mengutuk serbuan pasukan Turki ke wilayah Irak, dan menyerukan pemerintah Turki untuk menarik pasukannya dari Negeri 1001 Malam itu tanpa syarat.

Berkaitan dengan pemberantasan terorisme, deklarasi tersebut mengutuk segala bentuk operasi kriminal yang dilakukan oleh organisasi teroris di negara-negara Arab dan dunia, serta meminta negara-negara Arab yang belum meratifikasi “Konvensi Arab tentang Pemberantasan Terorisme” untuk meratifikasinya.

Deklasi itu juga mengangkat isu-isu beberapa negara lain, termasuk Libya dan Somalia. (mm/railayoum)

Baca juga:

[Video]: Presiden Suriah Tiba di Arab Saudi untuk Ikuti KTT Liga Arab

Liga Arab: Kehadiran Suriah Jelang KTT Jeddah Jadi Fase Baru Dunia Arab

DISKUSI: