Krisis Gaza, Iran: Para Pejuang Palestina Tetap Bisa Melawan

0
354

Teheran, LiputanIslam.com   Iran menyatakan bahwa Palestina dan gerakan resistensinya telah mendapat perlengkapan dengan baik untuk memberikan pukulan lain ke Israel di tengah serangan udara baru rezim pendudukan  tersebut di Jalur Gaza.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, menyatakan demikian di Twitter Kamis (11/5), ketika jumlah korban tewas akibat serangan Israel yang disebutnya sebagai penjajah itu bertambah menjadi puluhan orang di Gaza.

“Selama dua hari terakhir, penjajah menargetkan sekitar 200 titik di Jalur Gaza. Sasaran utama rezim ini adalah daerah pemukiman. (Serangan udara) sejauh ini telah menyebabkan lebih dari 25 orang gugur dan puluhan lainnya terluka, terutama di kalangan anak-anak dan perempuan,” tulisnya.

Dia menambahkan, “Terlepas dari kekejaman Zionis, Palestina tetap tertindas tetapi dengan otoritas, dan kesyahidan beberapa komandan perlawanan tidak akan mencegahnya memberikan tanggapan kepada rezim.”

Rezim Israel telah melakukan serangan udara berturut-turut terhadap Jalur Gaza sejak Selasa. Beberapa komandan gerakan Jihad Islam (PIJ) gugur akibat serangan ini.

Pejuang resistensi di Gaza telah menembakkan lebih dari 500 roket, yang melukai 25 warga Israel dan menyalakan sirene di seluruh wilayah pendudukan, termasuk Tel Aviv.

Kanaani juga memposting foto-foto setelah serangan Israel.

Dia menyebutkan, “Palestina dan kelompok-kelompok perlawanannya bersatu, bertekad, dan diperlengkapi. Rezim pendudukan dan penduduk yang merebut tanah yang diduduki tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali kekalahan atas kejahatan mereka saat ini, seperti yang terjadi di masa lalu.”

Dia menambahkan, “Namun demikian, ketahanan dan perjuangan bangsa Palestina melawan agresor tidak membebaskan berbagai negara dan bangsa Islam dari tanggung jawab untuk memberikan dukungan yang kuat dan efektif bagi Palestina.” (mm/presstv)

Baca juga:

Serangan Israel di Gaza Gugurkan 30 Orang Palestina

Israel Tolak Syarat Jihad Islam untuk Penghentian Serangan Rudal

DISKUSI: