Israel Tolak Syarat Jihad Islam untuk Penghentian Serangan Rudal

0
294

Gaza,LiputanIslam.com– Jurnalis situs Walla, Barak Ravid mengutip dari seorang pejabat Rezim Zionis bahwa Tel Aviv menolak syarat-syarat yang diajukan Jihad Islam jika Israel ingin serangan rudal dari Gaza dihentikan.

Tiga syarat itu adalah penyerahan jenazah Khidr Adnan, tahanan Palestina yang gugur di penjara Israel, setelah mogok makan selama 86 hari, penghentian aksi teror di Tepi Barat, dan pembatalan Pawai Bendera Israel yang rencananya akan diadakan di kota lama Quds pada pekan mendatang.

Menurut Ravid, Tel Aviv telah memberi tahu Kairo bahwa pihaknya tidak menyetujui penyerahan jenazah Adnan dan penghentian operasi teror terhadap para pemimpin Resistansi Palestina.

Media-media Zionis melaporkan bahwa perundingan untuk gencatan senjata di Gaza masih berlanjut, namun belum membuahkan hasil. Tampaknya situasi kian rumit setelah Tel Aviv menolak syarat-syarat dari Jihad Islam.

Mengutip dari beberapa sumber, Radio Israel mengumumkan bahwa hingga saat ini, tidak ada solusi yang disetujui dalam perundingan gencatan senjata. Diprediksi bahwa Jihad Islam akan melancarkan serangan rudal dan roket besar-besaran demi membalas gugurnya para komandannya di Gaza.

Setelah Tel Aviv menolak syarat-syarat Jihad Islam, Menteri Perang Israel Yoav Gallant mengatakan, ”Kami bersiap untuk kemungkinan meningkatnya jangkauan serangan rudal dari Gaza.”

Radio Tentara Israel mengabarkan bahwa setelah berdialog dan mengevaluasi situasi terkini dengan Kepala Staf Umum Tentara Israel, Gallant menginstruksikan Militer Israel untuk mempertahankan level tinggi kesiagaan demi menghadapi potensi meluasnya serangan para pejuang Palestina. (af/fars)

DISKUSI: