Jurnalis Media Rusia Ini Menghilang Setelah Diserang Nasionalis Turki

0
442

Ankara, LiputanIslam.com–Tiga jurnalis media Rusia Sputnik News cabang Turki telah menghilang sejak mereka mengadu ke polisi atas insiden penyerangan apartemen mereka oleh sejumlah nasionalis Turki.

Kami belum bisa mengontak karyawan kami di Ankara selama sembilan jam terakhir,” kata pemimpin editor RT dan Sputnik, Margarita Simonyan, lewat cuitan pada hari ini.

Apartemen ketiga orang ini menjadi sasaran serangan terkoordinasi pada Sabtu (29/2) malam oleh sekelompok orang yang meneriakkan slogan-slogan nasionalis. Para pelaku ini juga menuding ketiganya telah mengkhianati negara mereka.

Kabar terakhir yang diterima staf Sputnik adalah ketiga jurnalis ini pergi ke polisi untuk mengajukan pengaduan.

Pemerintah Rusia pun menyebut dugaan penahanan ketiga karyawan Sputnik oleh polisi Turki ini merupakan serangan besar terhadap kebebasan jurnalis.

“Kami menyerukan pihak berwenang Turki untuk mengintervensi, memberikan keamanan kepada karyawan media Rusia, dan memastikan bahwa semua keadaan terklarifikasi,” demikian pernyataan dari kemenlu Rusia.

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Turki dan Rusia atas situasi di Idlib, Suriah. Puluhan tentara Turki dilaporan tewas oleh serangan udara Suriah. Sejumlah nasionalis Turki menyalahkan Rusia atas kematian tersebut. (ra/rt)

Baca juga:

Rusia: Tentara Turki sedang Bersama Kelompok Teroris Saat Diserang Suriah

DISKUSI: