Korban Tewas Militan Suriah di Libya Bertambah, Gaji Malah Diturunkan oleh Turki

0
643

Tripoli, LiputanIslam.com –  Lembaga Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) mengaku mendapat informasi bahwa korban tewas militan Suriah di Libya bertambah, namun pemerintah Turki yang mengirim mereka untuk berperang di Libya malah menurunkan gaji mereka.

“Turki menurunkan gaji para kombatan Suriah yang dikirim Turki untuk berperang di Libya, dan ini terjadi setelah jumlah orang-orang yang dipersenjatai itu melebihi quota yang ditetapkan Turki, yaitu 6000 kombatan,” ungkap SOHR, Kamis (19/3/2020).

SOHR juga menyebutkan bahwa jumlah korban tewas di pihak kelompok-kelompok bersenjata Suriah pro-Turki dalam perang di Libya meningkat menjadi 129 orang.

Mereka tewas dalam pertempuran yang tersebar di daerah Salahudin di selatan Tripoli, daerah al-Ramlah di dekat Bandara Tripoli, daerah Proyek al-Hadbah, dan beberapa daerah lain.

Baca: Tentara Suriah dan Tentara Turki Terlibat Kontak Senjata dengan Kawanan Teroris

Seperti diketahui, Libya dewasa ini terbelah dalam dua blok kekuasan yang berperang satu sama lain; satu adalah Pemerintahan Kesepakatan Nasional (Government of National Accord/GNA)yang dipimpin Perdana Menteri Fayez Mustafa al-Sarraj dan bermarkas di ibu kota, Tripol, serta didukung Turki; dan yang lain adalah Tentara Nasional Libya (Libyan National Army/LNA) yang terdiri atas kelompok-kelompok milisi yang dipimpin Marsekal Lapangan Khalifa Belqasim Haftar serta didukung Rusia, Mesir, dan Uni Emirat Arab (UEA). (mm/raialyoum)

DISKUSI: