Kepada PBB Iran Nyatakan Dampak Pembunuhan Soleimani tak  akan Terbendung

0
761

Teheran, LiputanIslam.com –  Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif berpesan kepada PBB bahwa serangan teror AS yang menggugurkan komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Brigjen Qassem Soleimani “akan mendatangkan dampak-dampak yang terbendung oleh siapapun”.

Sebagaimana dilaporkan kantor berita resmi Iran, IRNA, pesan itu disampaikan Zarif dalam kontak telefon dengan Sekjen PBB Antonio Guterres menyusul peristiwa serangan teror tersebut, Jumat (3/1/2020).

“Mengingat tingginya popularitas Syahid Soleimani, kegugurannya akan meninggalkan pengaruh dan dampak yang tak terbendung oleh siapapun, dan rezim teroris AS bertanggungjawab atas semua akibatnya,” ujar Zarif kepada Guterres.

IRNA menyebutkan bahwa Guterres menyayangkan serangan tersebut karena beresiko memperparah ketegangan di kawasan Timur Tengah.

Baca: Iran: Teror atas Soleimani adalah Blunder Strategis Terbesar AS di Timteng

IRGC mengumumkan bahwa serangan di Baghdad, ibu kota Irak, itu telah menggugurkan 10 orang yang lima di antaranya adalah perwira Iran, termasuk Qassem Soleimani, dan lima lainnya adalah pejuang pasukan relawan Irak al-Hashd al-Shaabi.

Pentagon menyatakan bahwa serangan itu dilakukan atas instruksi Presiden AS Donald Trump  dengan dalih bahwa Soleimani mengembangkan rencana-rencana serangan terhadap para diplomat dan staf Kedubes AS di Irak dan kawasan sekitar.

Baca: AS Minta Warganya Tinggalkan Irak Pasca Pembunuhan Soleimani

Trump sendiri dalam pernyataan pasca pembunuhan Soleimani juga menyebutkan alasan yang sama sembari menyatakan negaranya tidak bermaksud “mengubah rezim” Iran.  Dia juga menyebut Soleimani “teroris nomor satu di dunia” dan menilai serangan itu justru untuk “menghentikan” perang, bukan untuk memulainya.

Pemimpin Besar Iran Grand Ayatullah Sayid Ali Khamenei dalam pesan belasungkawanya menegaskan bahwa akan ada pembalasan yang telak bagi AS. (mm/raialyoum)

DISKUSI: