Jutaan Rakyat Iran Gelar Pawai Akbar HUT ke-41 Kemenangan Revolusi Islam

0
557

Teheran, LiputanIslam.com –  Jutaan rakyat Iran di seantero negara republik Islam ini turun ke jalan-jalan dan menggelar pawai akbar, Selasa (11/2/2020), untuk menandai HUT ke-41 tahun kejayaan revolusi Islam atas rezim dinasti Pahlavi yang didukung AS pada tahun 1979.

Di Teheran, meski cuaca sangan dingin, lautan rakyat mengalir dari 12 rute utama menuju monumen Azadi Square yang menjadi ikon saksi sejarah kedahsyatan revolusi Iran yang dipimpin oleh alm. Imam Khomaini terhadap rezim Syah Pahlevi.

Presiden Hassan Rouhani dijadwalkan menyampaikan pidato di depan lautan rakyat di bundaran yang menjadi pusat perayaan hari revolusi Islam tersebut.

Rakyat Iran di berbagai kota dan daerah lain negara ini juga antusias menggelar pawai serupa demi memperbarui sumpah setia mereka kepada cita-cita Imam Khomeini, yang juga merupakan sosok pendiri negara Republik Islam Iran.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada peringatan kali ini rakyat Iran juga memekikkan slogan-slogan perlawanan terhadap musuh nomor wahidnya, AS, membakar bendera AS, dan mengutuk agenda-agenda kotor AS yang tak henti-hentinya memusuhi dan menekan bangsa Iran selama empat dekade terakhir.

Hanya saja, pawai akbar perayaan kali ini menjadi kian bergelora karena diselenggarakan bersamaan dengan peringatan 40 hari gugurnya jenderal legendaris Iran Qassem Soleimani, mantan komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).

Jenderal Soleimani gugur bersama beberapa rekan seperjuangannya akibat serangan drone AS di Baghdad, ibu kota Irak, pada awal Januari lalu.

Jenderal Soleimani terpandang sebagai pahlawan besar dalam penumpasan terorisme di Timteng bukan hanya di mata bangsa Iran, melainkan juga di mata berbagai bangsa negara lain di kawasan ini dan bahkan di mata dunia. Karena itu, tindakan AS membunuh Jenderal Soleimani membuat sentimen anti-AS melonjak di Irak dan berbagai negara lain.

Baca: Pentagon: Jumlah Tentara AS yang Terluka Akibat Serangan Iran Jadi 100-an Orang

Di sela pawai akbar di Teheran, Kementerian Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata Iran menggelar pameran yang menampilkan sejumlah prestasi pertahanan negara ini, termasuk bom pintar, peluru kendali dan pengangkut personel lapis baja.

Lebih jauh, pawai akbar rakyat Iran juga diriuhkan oleh gelora penolakan dan kemarahan mereka terhadap prakarsa AS yang dinamai “Kesepakatan Abad Ini” terkait dengan isu Palestina-Israel.

Prakarsa itu sendiri juga ditolak mentah-mentah oleh seluruh komponen bangsa Palestina dan dinilai terlampau berpihak kepada Rezim Zionis Israel dalam mengkonsolidasikan pendudukannya atas  Palestina dan melakukan pelanggaran  secara terbuka terhadap hukum internasional.

Sebelumnya, Menteri Intelijen Iran Mahmoud Alavi menyatakan bahwa rakyat Iran dalam perayaan ke-41 kemenangan revolusi Islam akan mengekspresikan sikap pantang mereka terhadap “Kesepakatan Abad Ini yang sudah gagal”

Dan benar, pada pawai hari ini rakyat Iran juga memekikkan slogan-slogan anti konspirasi AS-Israel, membakar bendera kedua negara ini, serta memancung boneka-boneka Presiden AS Donald Trump. (mm/presstv/alalam)

DISKUSI: