Jihad Islam Palestina: Kami akan Bertempur Jika Mediasi Gagal Pecahkan Blokade Gaza

0
1013

Gaza, LiputanIslam.com –  Faksi pejuang Jihad Islam Palestina (PIJ) menegaskan pihaknya akan mengangkat senjata dan bertempur melawan Israel jika upaya mediasi gagal memecah blokade rezim Zionis tersebut terhadap Jalur Gaza.

Koordinator kelompok-kelompok nasionalis dan Islamis Palestina di Gaza yang juga tokoh PIJ, Khalid Al-Batash, dalam sebuah konferensi di kamp pengungsi Al-Awdah di Gaza timur, Ahad (18/7), menggaris bawahi bahwa bangsa Palestina menolak blokade Israel terhadap Gaza.

“Kami memberi kesempatan kepada para mediator untuk mengakhiri blokade ini. Tapi jika upaya ini gagal maka bangsa kami tak menemukan cara apapun kecuali perlawanan dan upaya dengan segenap kekuatan untuk mendapatkan kembali haknya,” tegas Al-Batash.

Ditujukan kepada Israel dia mengatakan, “Apa yang tak dapat kalian peroleh dalam Perang Pedang Quds (10-21 Mei 2021) juga tak akan dapat kalian raih dengan blokade.”

Al-Batash menambahkan, “Perang Rezim Zionis terhadap bangsa kami masih berlanjut, dan semua pihak yang berperan dalam gencatan senjata harus segera bertindak untuk memecahkan blokade.”

Dia memperingatkan bahwa bangsa Palestina tak akan membiarkan Israel membuat perimbangan baru.

Mengenai Masjid Al-Aqda, Al-Batash menegaskan bahwa bangsa Palestina bertekad untuk membela tempat suci umat Islam ini dan siap untuk bergerak ke sana demi melindunginya.

Ratusan warga Zionis Israel Ahad kemarin melurug ke komplek Masjid Al-Aqsa pada peringatan apa yang mereka sebut “Kehancuran Kuil”.

Kementerian Wakaf Palestina mengumumkan bahwa sejak pukul 07.30 waktu setempat sekira 500 warga Zionis yang dikawal oleh polisi Israel masuk ke komplek Masjid Al-Aqsa, sementara sumber-sumber lokal mengatakan jumlah mereka kemudian bertambah menjadi sekira 900 orang.

Direktur Masjid Al-Aqsa Umar Al-Kiswani menyatakan bahwa saat itu polisi Israel membubarkan jemaah Palestina di dalam komplek dengan menggunakan bom kejut, gas air mata dan peluru tajam.

Al-Kiswani menilai aksi kaum Zionis itu bukan sekedar untuk mengadakan ritual Talmud, melainkan juga bertujuan menguasai Masjid Al-Aqsa.

Jubir Hamas Mohammad Hamadeh juga angkat bicara dengan menegaskan, “Rezim Zionis memperlihatkan kelemahannya dengan membiarkan aksi para pemukim (Yahudi). Rezim ini harus tahu bahwa bangsa Palestina siap melawan.” (mm/fna)

Baca juga:

Israel Gagal Jebak Pejuang Hamas Lantaran Sopir-sopir Palestina Mogok Kerja

Soal Masjid Al-Aqsa, Hamas Peringatkan Israel untuk Tidak Menguji Kesabaran Para Pejuang Palestina

DISKUSI: