Jenderal Iran: Pesawat Pembom AS dan Jet Tempur Israel di Teluk Persia Cuma Pamer Belaka
Teheran, LiputanIslam.com – Amerika Serikat (AS) lebih mengetahui daripada pihak lain bahwa jika AS melakukan kesalahan strategis maka akan mendapat tamparan lebih besar dan fatal daripada sebelumnya, demikian ditegaskan oleh juru bicara Angkatan Bersenjata Iran Brigjen Abolfazl Shekarchi, Senin (20/6), sembari menyebutkan bahwa penerbangan pesawat pembom AS dan jet tempur Israel di angkasa Teluk Persia hanyalah aksi pamer semata.
Shekarchi menganggap pergerakan Israel di kawasan dan sejumlah negara Teluk justru menunjukkan ketidak berdayaan Israel, dan menyebutkan bahwa para pejabat Zionis mengakui cepatnya proses keruntuhan mereka sehingga mereka pun sengaja mengandal normalisasi hubungan dengan sejumlah negara kawasan.
Secara terpisah, Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayjen Hossein Salami menegaskan bahwa Iran tak akan membiarkan musuh mengusik keamanan bangsa Iran.
Dia mengatakan, “Musuh menabuh genderang fitnah untuk membangkitkan kegaduhan dan mengusik perasaan warga negara Iran. Tapi kami tegaskan bahwa kami bertekad melayani rakyat, berpegang teguh pada spirit pengorbanan dan keberfanaan, dan tak kan pernah membiarkan musuh mengusik keamanan negara.”
Juru bicara Kemlu Iran kepada Al-Alam menyinggung rencana Rezim Zionis untuk mengacaukan keamanan kawasan dan memperingatkan negara-negara regional ihwal rencana ini.
Rencana-rencana kaum Zionis di kawasan Teluk Persia itu terlihat dari pernyataan Menteri Pertahanannya, Benny Gantz, bahwa Israel membangun aliansi pertahanan udara di Timur Tengah dengan pimpinan AS.
Gantz mengklaim bahwa aliansi ini telah berhasil menggagalkan upaya-upaya serangan Iran, dan bahwa aliansi ini bisa jadi akan menguat dengan adanya kunjungan Presiden AS Joe Biden pada bulan mendatang.
Israel berusaha mendekati negara-negara Arab Teluk Persia dan mengendalikan kekayaan minyak mereka di tengah krisis bahan bakar yang sedang mendera dunia, sembari mengandalkan perang psikologis dan menebar Iranfobia di kawasan ini. (mm/alalam)
Baca juga: