Israel Minta AS Jalinkan Perjanjian Non-Agresi dengan Negara-Negara Arab Teluk

0
546

Quds, LiputanIslam.com –  Delegasi Israel berkunjung ke Washington, AS, Senin (2/12/2019), untuk membahas kemungkinan penjalinan perjanjian “non-agresi” Israel dengan negara-negara Arab kawasan Teluk Persia. Demikian dinyatakan Menteri Luar Negeri Israel, Yesrail Katz.

“Sebuah delegasi Israel telah tiba di ibu kota AS, Washington, untuk mengadakan pembicaraan yang berkembang mengenai kemungkinan pencapaian kesepakan (non-agresi) Israel dengan negara-negara Teluk,” ujar Katz dalam wawancara dengan Radio Militer Israel.

Dia menambahkan bahwa AS bersama negara-negara Arab Teluk sedang menempuh tindakan-tindakan dalam rangka mewujudkan perjanjian tersebut.

Menurutnya, rombongan delegasi Israel itu melibatkan anasir dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keadilan, Dewan Keamanan Nasional, dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Baca: Israel Setujui Pengajuan Dana Sebesar $11.5 Juta untuk Permukiman di West Bank

Menteri Luar Negeri Israel tidak menyebutkan apakah pembahasan mengenai kemungkinan penjalinan perjanjian “non-agresi” itu dilakukan delegasi Israel hanya dengan pihak AS, atau juga ada partisipasi para pejabat Arab Teluk.

Pada September lalu Katz mengaku telah bertemu dengan menteri luar negeri dari sebuah negara Arab di sela-sela Majelis Umum PBB, tanpa mengidentifikasi menteri Arab itu.  Dia juga telah berkunjung ke Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab (UEA), pada Juli lalu.

Baca: PM Israel Kecam Eropa dan Nyatakan Simpatinya kepada Saudi terkait dengan Iran

Negara-negara Arab, kecuali Mesir dan Yordania, tidak memiliki hubungan diplomatik secara terbuka dengan Israel. Meski demikian, upaya normalisasi hubungan Arab-Israel belakangan ini meningkat dan dilakukan dalam berbagai bentuk, termasuk melalui partisipasi Israel dalam kegiatan olahraga dan budaya yang diselenggarakan oleh negara-negara Arab semisal UEA. (mm/raialyoum)

DISKUSI: