Teheran, LiputanIslam.com – Komandan pasukan elit Iran Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Brigjen Mohammad Pakpour menuding Amerika Serikat (AS) membekali dan melatih teroris untuk melawan Iran.
“Kami memiliki intelijen yang cermat mengenai tekanan AS terhadap pasukan anti-revolusi dan teroris untuk melakukan operasi dan mengacaukan keamanan di Iran, atau menunggu penghentian dukungan keuangan mereka dari AS,” ungkap Pakpour di Qazvin, Iran, Selasa (2/6/2020).
Dia menjelaskan bahwa kelompok-kelompok teroris dan anti-revolusi Islam Iran pada tahun lalu memiliki plot besar untuk mengacaukan keamanan perbatasan Iran, namun berhasil digagalkan sebelum mereka sempat bergerak.
Pakpour menambahkan, “Sejak awal tahun ini AS telah memulai langkah-langkah luas di negara-negara tetangga untuk melengkapi, melatih, dan mendukung para teroris untuk memungkinkan mereka mengganggu keamanan perbatasan dan kota-kota terdekat dalam situasi yang dirancang secara khusus.”
Baca: Sumber Irak: Hukuman Mati atas 3 Ribu Anggota ISIS Belum Dilaksanakan
Sembari menekan kesiapan Angkatan Bersenjata Iran membela negara, dia bersumbar, “AS sangat menyadari kekuatan Republik Islam (Iran), dan tahu bahwa tanggapan kami akan sepadan dengan agresi dan ancaman mereka terhadap Republik Islam.”
Baca: Tentara Mesir Habisi 19 Militan “Takfiri”
Akhir bulan lalu, polisi Iran di kota Mahshahr di provinsi Khuzestan menahan 14 anggota dan pendukung kelompok teroris takfiri. (mm/fna)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini