Teheran, LiputanIslam.com – Pemerintah Irak mengutuk serangan udara sengit pasukan AS terhadap pasukan relawan Irak Al-Hashd Al-Shaabi yang terjadi dini hari Senin (27/6) dan menilainya sebagai pertanda bahwa AS di bawah kepresidenan Joe Biden masih melanjutkan “jalan yang salah dan menimbulkan krisis” sebagaimana di masa kepresidenan Donald Trump.
Juru bicara Kemlu Iran Saeed Khatibzadeh, Senin, mengatakan, “AS melanjutkan jalannya yang salah di kawasan, dan perilaku regionalnya itu adalah kelanjutan dari kebijakan dan warisan AS yang gagal di kawasan.”
Dia mengimbau Washington agar “memperbaiki jalannya daripada menciptakan krisis dan problema bagi bangsa-bangsa kawasan, dan membiarkan bangsa-bangsa ini menentukan nasibnya sendiri tanpa campur tangan AS”.
Seperti diberitakan sebelumnya, serangan udara AS pada dini hari Senin ke posisi-posisi Al-Hashd Al-Shaabi di dekat perbatasan Irak-Suriah telah menggugurkan empat orang relawan. Serangan itu diinstruksikan oleh Joe Biden sehari sebelumnya.
Khatibzadeh juga memastikan bahwa serangan itu akan merugikan kepentingan AS sendiri karena akan memperbesar perlawanan bangsa Irak. (mm/raialyoum)
Baca juga:
Pasukan Relawan Irak Bersumpah akan Membalas Serangan Udara AS
Heboh Klaim Iran Miliki Drone Berjarak Tempuh 7000 Kilometer
Iran akan Undang Raja Salman ke Teheran
29/03/2023
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini