Hamas: Israel akan Membayar Mahal Jika Memperluas Serangan ke Gaza
Jubir Hamas, Fawzi Barhoum, Senin (24/2/2020), menegaskan, “Reaksi yang dilakukan oleh para pejuang atas kejahatan rezim pendudukan Zionis adalah dalam rangka strategi pemahaman yang terpadu di semua faksinya; bahwa darah Palestina merupakan garis merah yang tak boleh dilanggar; bahwa musuh, Zionis, harus membayar mahal kejahatan dan pelanggarannya; dan bahwa perlawanan kami adalah perjuangan yang sah selagi pendudukan dan agresi masih berlanjut.”
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan memperluas serangan Israel dengan menyasar posisi-posisi Hamas di Jalur Gaza, menyusul adanya gelombang serangan roket dari Gaza ke wilayah Israel.
Baca: Foto: Kehancuran di Wilayah Israel Akibat Gempuran Roket Palestina
Barhoum menambahkan, “Jika musuh sampai merealisasikan ancamannya untuk memperluas agresinya maka kubu resistensi akan membuat musuh menanggung resikonya.”
Baca: Jihad Islam Palestina Umumkan Penghentian Serangan ke Israel
Jubir Hamas mengatakan, “Kami tidak haus perang, melainkan melawan dan membela bangsa kami demi kebebasan dan martabat mereka serta untuk mengakhiri pendudukan.” (mm/rt)