Erdogan Sebut Hubungan Turki-Israel Penting bagi Timteng, Ini Komentar Pedas Publik Arab

0
810

Ankara, LiputanIslam.com –  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengadakan kontak telefon dengan Presiden Israel Isaac Herzog dan menyatakan bahwa hubungan antara Turki dan Israel penting bagi Timur Tengah dan terbuka kemungkinan bagi kerjasama antara keduanya.

Kantor Kepresiden Turki, Senin malam (12/7), menyebutkan bahwa dalam percakapan telefon itu Erdogan mengucapkan selamat atas pelantikan Herzog sebagai presiden Israel, sembari menekankan bahwa hubungan antara Turki dan Israel “sangat penting bagi keamanan dan stabilitas Timur Tengah.”

Presiden Turki juga menggaris bawahi perlunnya menjaga komunikasi dan dialog Turki-Israel meski terdapat perselisihan antara keduanya.

Menurut Erdogan, Turki dan Israel sama-sama memiliki potensi besar di berbagai bidang, terutama energi, pariwisata dan teknologi.

Dia juga memastikan kepada Herzog bahwa langkah-langkah positif akan diambil untuk penyelesaian krisis Palestina-Israel, yang juga akan berkontribusi dalam proses hubungan Turki-Israel pada  “tren positif”.

Berita ini di situs berita berbahasa Arab Rai Al-Youm yang berbasis di London, Inggris, mendapat banyak komentar kecaman terhadap Erdogan.

Ridhwan, salah satu komentator, menyatakan, “Si Ottoman Erdogan ini tidaklah aneh berbicara demikian, sebab Dinasti Ottoman dulu memang telah menjajah dunia Arab dan menyebabkannya mundur di semua bidang kehidupan, dan menggiring orang-orang Arab kepada peperangan Ottoman yang sia-sia di luar perbatasan mereka.”

Dia lantas menyebutkan, “Ottoman mendukung negara Yahudi dan mengakuinya sejak awal kemunculan negara ini. Ottoman bahkan merupakan salah penyebab kemunculan negara ini. Erdogan dan Yahudi bertemu dalam kebencian kepada umat Arab dan upaya melemahkannya.”

Komentator lain bernama Amir menuliskan, “Turki dan Emirat telah menjadi lebih berbahaya dari pendudukan Israel sendiri bagi umat Arab. Sebab Israel adalah musuh nyata yang tak disaksikan lagi oleh orang yang berakal. Sedangkan Emirat mengenakan gaun Arab tapi sembari mendukung sepenuhnya pendudukan Israel atas Arab dan Muslimin. Turki mengenakan pakaian Islam, tapi juga menyokong pendudukan Israel atas Arab dan Muslimin. ”

Amir menambahkan, “Sudah terungkap kaki tangan AS dan Zionis internasional di kawasan Arab. Sejak itu, siapa beritikad baik dalam berinteraksi dengan para antek ini kalau bukan lalai maka dia juga merupakan antek AS dan Israel”. (mm/raialyoum)

Baca juga:

Hamas kepada Israel: Tawanan Harus Ditukar Tawanan, Bukan dengan Bahan Pangan

Langka, Serdadu Israel Dikirimi Pesan Ancaman via HP

DISKUSI: